Wisata NTT

Wisata NTT, Pesona Desa Wisata Coal di Manggarai Barat, Paduan Alam dan Kopi Khas Flores

Liburan ke Labuan Bajo di Kabupaten Maggarai Barat tak hanya jelajah kawasan Taman Nasional Komodo. Ada sisi lain di Lauan Bajo juga tak kalah menar

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
(ANTARA/Ho-Alfonsius Sumarno Patut)
Bukit Porong Tedeng menjadi salah satu spot foto yang menjadi daya tarik wisatawan di Desa Wisata Coal, Manggarai Barat, NTT 

Ia mengatakan pengembangan desa wisata ini juga merupakan langkah kaum muda desa setempat untuk bangkit memperbaiki kondisi keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Wisata NTT, Desa Adat Waerebo yang Sudah Mendunia di Manggarai

Sedikitnya, sekitar 60-an orang muda yang terlibat dalam pengelolaan Desa Wisata Coal baik sebagai pengurus maupun anggota.

Mereka memiliki kelompok kerja (pokja) dengan program-progam yang dirancang untuk mendukung pengembangan wisata desa.

Setiap pokja akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti lembaga pemerintah/dinas terkait, lembaga pendidikan, LSM, dan biro perjalanan wisata untuk pengembangan Desa Wisata Coal yang berkelanjutan.

Konsep storynomic Baca juga: Kecurigaan Keluarga pada Hari Pertama Kematian Asep: Juhariah Tak Tampak Sedih dan Silvia Tersenyum Desa Wisata Coal merupakan sebuah desa wisata baru yang dikembangkan dengan konsep Storynomic Village Tourism.

Konsep ini bermakna mengedepankan narasi, konten kreatif, living culture, dan kekuatan budaya.

Semua atraksi wisata baik alam, budaya, dan buatan akan dinarasikan dengan cerita menarik bagi wisatawan.

Selanjutnya, pengembangan konten kreatif di sosial media sebagai media promosi kepada wisatawan.

Pengunjung yang datang juga disuguhkan dengan living culture berupa aktivitas keseharian yang dilakukan warga desa sejak dahulu.

Aktivitas itu antara lain seperti pergi ke kebun, minum kopi pada pagi hari, saling bercerita, dan tradisi penyambutan tamu yang masih dilakukan hingga hari ini.

Baca juga: Wisata NTT, Jelajah Kampung Adat Lai Tarung di Kabupaten Sumba Barat, Budaya yang Tak Ternilai

"Wisatawan akan mendapati suasana keseharian warga desa yang telah dilakukan dari zaman nenek moyang kami," kata Alfonsius.

Pengembangan Desa Wisata Coal juga bertumpu pada kekuatan budaya warga Manggarai yang berkaitan dengan adat istiadat dan interaksi sosial masyarakat setempat.

Budaya ini yang kemudian diceritakan serta dipraktekkan wisatawan yang datang karena dianggap menjadi bagian dari keluarga besar Desa Coal.

"Jadi wisatawan bisa makan, beraktivitas, mengenakan pakaian adat seperti yang dilakukan warga desa setempat," katanya.

Spot Desa Wisata
Desa Wisata Coal memiliki kekuatan wisata alam dan budaya yang menjadi magnet utama untuk menarik minat wisatawan. Di desa ini, terdapat spot wisata Bukit Porong Tedeng yang bermakna bukit harapan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved