Prakiraa Cuaca

Waspada, BMKG Ingatkan Potensi Angin Kencang Hingga 50 km/jam di NTT sampai Akhir Juli

Prediksi Cuaca NTT, waspada, BMKG ingatkan Potensi Angin Kencang Hingga 50 km/jam di NTT sampai akhir Juli

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COMsampai HO
Rumah milik warga Desa Tablolong Kecamatan Kupang Barat, Martinus Mo'an rusak diterjang angin kencang pada Senin 11 Desember 2023 siang -, waspada, BMKG ingatkan potensi angin kencang 50 km/jam sampai akhir Juli. 

POS-KUPANG.COM  - Aktifnya Monsoon Timur dan besarnya perbedaan gradient tekanan Australia-Asia memicu peningkatan kecepatan angin di wilayah NTT

Karena itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) mengingatkan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) untukwaspada terhada kondisi cuaca tersebut.

BMKG menyebut, aktifnya Monsoon Timur menyebabkan angin kencang 20 hingga 50 km per jam.

Angin kencang tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga akhir Juli.

Baca juga: NTT Waspada Angin Kencang, Aceh - Maluku Potensi Hujan, Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini 20 Juli 2024

"Hal itu disebabkan aktifnya Monsoon Timur dan besarnya perbedaan gradient tekanan Australia-Asia sehingga ada peningkatan kecepatan angin di wilayah NTT," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek di Kupang, Kamis 25 Juli 2024.

Dengan peningkatan kecepatan angin itu, lanjutnya, BMKG mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat waspada terhadap dampak yang ditimbulkan, seperti pohon tumbang atau baliho roboh.

Ia mengingatkan masyarakat yang melakukan perjalanan agar berhati-hati, terutama saat berteduh di bawah pohon yang sudah rapuh.

Selain itu BMKG juga mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan terhadap potensi kebakaran lahan dan hutan (karhutla) akibat angin kencang. Menurut Sti, angin yang kencang dapat menyebabkan kebakaran yang meluas, khususnya pada lahan yang sangat kering.

Baca juga: Waspada, BMKG Ingatkan NTT Masih Berpotensi Angin Kencang dan Kebakaran Hutan/Lahan Hari Ini

Jika membakar sampah, ia berpesan agar masyarakat dapat memastikan api telah benar-benar padam. Selain itu perilaku membuang puntung rokok juga perlu menjadi perhatian.

Sti menyebut potensi angin kencang diprakirakan terjadi hingga 30 Juli mendatang.

"Aktivitas pembakaran harus benar-benar diawasi," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Sabu Raijua Javid Ndu Ufi mengimbau warga untuk waspada dengan kejadian karhutla.  Menurutnya, kejadian kebakaran selalu terjadi hampir setiap minggu, sehingga perlu diwaspadai khususnya saat adanya potensi angin kencang.

Dari data BPBD Kabupaten Sabu Raijua per Januari-Juni 2024, sudah terdapat tujuh kali kejadian kebakaran rumah yang bermula dari aktivitas membakar sampah, hingga membakar semut di dalam rumah.

Secara khusus Javid meminta masyarakat tidak asal-asalan membuang puntung rokok yang belum padam, serta tidak membuka lahan atau kebun dengan cara membakar.

"Kami beri sanksi ke orang yang buang puntung rokok dan bakar sampah sampai menyebabkan kebakaran," ucap Javid Ndu Ufi. (ANT/*) 

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved