Viral Video Perkelahian Siswa SMA di Sabu Raijua

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, SEBA - Sebuah video yang mempertontonkan dua siswa SMA sedang berkelahi mendadak viral di media sosial.

Dua video masing-masing berdurasi 1 menit memperlihatkan sejumlah remaja berseragam sekolah putih abu-abu sedang menyaksikan dua teman mereka beradu layaknya di ring tinju. Keduanya melepas baju seragam putih dan mulai baku hantam.

Dalam video tersebut, dua siswa terlibat baku pukul sambil diteriaki teman lain "Randi, balas Randi,". Kemudian pelajar lain juga berteriak "Kaka Ke, Hoi, Kaka Je," sahutnya disertai suara tertawa.

Sesekali seorang remaja pria tampak melerai kedua pelaku dan melepas pelukan keduanya sambil menyahut "ulang, ulang, ulang,".

Layaknya wasit, kemudian pelukan kedua remaja pria ini pun terlepas dan kembali melakukan tinju disaksikan teman-teman mereka di tengah padang.

Teman-teman lainnya tidak melerai, malahan mereka mensupport keduanya dengan sorakan "lanjut, lanjut,". Usai mempertontonkan aksinya, kedua remaja ini pun berpelukan. Salah satu dari remaja pria yang berkelahi ini senyum sumringah.

Kasat Reskrim Polres Sabu Raijua, Iptu Defri, S.H saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM pada Rabu, 24 Juli 2024 membenarkan hal tersebut.

Defri mengungkapkan, aksi tersebut dilakukan oleh sejumlah siswa dari salah satu sekolah swasta di Desa Lobodei, Kecamatan Sabu Timur. Aksi adu jotos ini sudah terjadi beberapa hari sebelumnya namun video beredar dan viral pada Senin, 22 Juli 2024.

Baca juga: Peringati Hari Anak Nasional, Bupati Sabu Raijua: Anak Memiliki Peran Strategis

Dua pelaku aksi perkelahian ini berinisial MH dan FL. Aksi keduanya direkam oleh teman mereka berinisial AKM.  disaksikan siswa yang sangat berada di lokasi kejadian yakni PMB, MKM, HHH, MLK, HN, SRI, BH, FRD, ARN, FDL, ARN, FDL, IR, YR, MGH, AL, BLK, KK, DL dan ELR. Semuanya merupakan siswa dari salah satu swasta di Sabu Raijua.

Terkait hal ini, Defri telah mengarah Polsek Sabu Timur untuk mengumpulkan para siswa yang terlibat dalam perkelahian ini untuk diberikan arahan dan nasihat kepada para siswa.

"Kita sudah kasih pembinaan kepada pihak sekolah, orang tua dari siswa yang bersangkutan untuk duduk bersama, kasih arahan dan nasihat kepada mereka. Kepada pihak Polsek Sabu Timur kita sudah minta kumpulkan kasih arahan. kalau memang perlu hadir ke sana nanti kita ke sana untuk dikasih arahan dan nasihat kepada anak-anak itu," pungkas Defri. (dhe)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS