Berita NTT
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur NTT Meletus Tujuh Kali dalam 12 Jam Disusul Hujan Belerang
makanan dan barang di dapur supaya tidak kena belerang. Soalnya kalau kendaraan lalu lalang dan angin maka abu masuk sampai ke dalam rumah
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, tercatat meletus tujuh kali selama 12 jam terakhir, Senin, 12 Juli 2024.
Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, dua kali letusan dengan tinggi kolom abu 800 meter di atas puncak, sementara lima kali letusan lainnya tak teramati lantaran tertutup kabut awan.
Erupsi masing-masing pukul 05.51 Wita, 06.08 Wita, 06.19 Wita, 08.26 Wita, 09.50 Wita, 10.33 Wita, dan 12.07 Wita.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Level Siaga yang berdampingan dengan Gunung Lewotobi Perempuan ini pun memuntahkan material vulkanik berupa belerang.
Baca juga: Tokoh NTT, Magdalena Rosari Ndona Pernah Jadi Juara Empat Pemilihan Miss Idonesia
Sejumlah desa di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura dilanda hujan abu. Pemukiman semakin tak sehat karena tercemar belerang.
Warga Desa Hokeng Jaya, Tini Ledjap (31), mengatakan kadar abu semakin tebal hingga melanda ke dalam rumah.
"Kami selalu tutup makanan dan barang di dapur supaya tidak kena belerang. Soalnya kalau kendaraan lalu lalang dan angin maka abu masuk sampai ke dalam rumah," katanya.
Desa-desa terdampak belerang di antaranya, Desa Dulipali, Desa Klatanlo, Desa Hokeng Jaya, Desa Pululera, Desa Boru, Desa Boru Kedang, Desa Nawokote, dan Desa Nilek Noheng.
Warga usia dewasa dan anak-anak mulai terserang sejumlah penyakit. Tercatat ada gatal-gatal, batuk, hingga diare.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.