Berita Belu

Dinas Sosial PMD Belu Raih Prestasi Tingkat Nasional dan Regional

Selain itu, Ekosistem daratan desa, desa damai dan berkeadilan, Kemitraan untuk pembangunan desa, Kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif.

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Dinas Sosial Pemerintahan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Belu berhasil merealisasikan 17 tujuan dan sasaran pembangunan melalui Sustainable Development Goals (SDGs) Desa. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Dinas Sosial Pemerintahan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Belu berhasil merealisasikan 17 tujuan dan sasaran pembangunan melalui Sustainable Development Goals (SDGs) Desa.

Hal ini dengan merujuk pada Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa.

Upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial PMD Kabupaten Belu adalah berhasil mewujudkan Desa Dafala tanpa kemiskinan, Desa tanpa kelaparan, Desa sehat dan sejahtera, Pendidikan desa berkualitas, Desa berkesetaraan gender, Desa layak air bersih dan sanitasi, Desa yang berenergi bersih dan terbarukan.

Disamping Pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi desa, Inovasi dan infrastruktur desa, Desa tanpa kesenjangan, Kawasan pemukiman desa berkelanjutan, Konsumsi dan produksi desa yang sadar lingkungan, Pengendalian dan perubahan iklim oleh desa.

Selain itu, Ekosistem daratan desa, desa damai dan berkeadilan, Kemitraan untuk pembangunan desa, Kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif.

Kepala Dinas Sosial PMD, Anselmus Lopez, SE menyambut baik prestasi Desa Dafala berharap dapat menginspirasi desa-desa lain di wilayahnya untuk terus meningkatkan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.

Ia menuturkan Desa Dafala menjadi satu-satunya desa yang meraih prestasi Juara 1 SDGs Region Bali-Nusa Tenggara (NTT dan Bali) yang digelar Kementerian Desa.

Selain memperoleh Juara I Region V Bali-Nusa Tenggara, Desa Dafala meraih Juara III Nasional SDGs.

“Semoga Desa Dafala dapat menjadi motivasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Belu untuk terus mengembangkan kemajuan desa yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ucap Kadis Anselmus Lopez, dalam keterangan tertulis melalui Prokopim Belu, Minggu 21 Juli 2024.

Ansel Lopez juga mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung Desa Dafala dalam upaya mereka membangun desa secara berkelanjutan sesuai dengan tujuan SDGs, sehingga berhasil meraih peringkat ketiga di tingkat nasional dan meraih juara satu di tingkat Region Bali-Nusa Tenggara.

“Kita menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan tingkat nasional dan Region V Bali Nusa Tenggara yang diraih oleh Desa Dafala di Kecamatan Tasifeto Timur,” ujar Ansel Lopez.

Baca juga: Dokter Agus Taolin Dapat Surat Tugas dari DPP PSI untuk Pilkada Belu

Penghargaan tersebut menurut Ansel Lopez, merupakan hasil dari dukungan Bupati Belu dr. Taolin Agustinus dan Wakil Bupati Belu Dr. Aloysius Haleserens, serta kerja keras seluruh jajaran pemerintah desa dan masyarakat di Desa Dafala.

“Keberhasilan ini juga tak lepas dari dukungan berkelanjutan yang diberikan oleh Gubernur NTT, melalui Dinas PMD Provinsi NTT yang terus mendorong capaian target pada setiap indikator SDGs,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa ruang lingkup penilaian mencakup 17 item, yang dimulai dari pendataan, perencanaan hingga pengganggaran untuk pelaksanaan pembangunan desa.

“Kita tidak menyangka jika Desa Dafala terpilih menjadi Juara I SDGs Tingkat Bali-Nusa Tenggara dan berhasil meraih Juara III Nasional SDGs Desa. Proses ini berlangsung setiap tahun hingga akhirnya Desa Dafala ditetapkan sebagai Juara III Lomba SDGs Desa Tingkat Nasional 2024,” pungkasnya. (Cr23) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved