Profesor Marwah Bicara Pilgub Jateng: Kaesang Punya Kans Gantikan Ganjar Pranowo

POS-KUPANG.COM – Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi, punya kans sangat besar untuk maju di Pilgub Jawa Tengah 2024. Bahkan Kaesang sangat berpeluang menggantikan Ganjar Pranowo untuk memimpin daerah itu.

Prediksi ini disampaikan Guru Besar Bidang Ilmu Analisis Politik Indonesia Universitas Jenderal Soedirman, Prof Sofa Marwah, ketika ditemui awak media, sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com dari Antaranews.com, Sabtu 20 Juli 2024.

Dikatakannya, bahwa nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu berpeluang menjadi salah satu kandidat terkuat untuk Pilgub Jawa Tengah.
"Sangat mungkin," kata Prof. Sofa.
Prof. Sofa Marwah mengemukakan prediksinya tersebut pasca Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono dilantik menjadi Wakil Menteri Pertanian pada Kamis 18 Juli 2024.

Pelantikan Sudaryono pada jabatan tersebut, setelah namanya muncul dalam sejumlah survei Pilkada Jateng yang dilakukan sejumlah lembaga survey terkemuka di negara ini.

"Barangkali arahnya memang ke mekanisme transaksional yang relatif mudah ditebak sejak pilpres. Jadi, kemungkinan posisi Sudaryono sudah diberikan Wamentan sebagai kompensasi tidak mencalonkan jadi Gubernur Jateng," ujarnya.

Ia juga menilai bahwa posisi Sudaryono sebagai Ketua DPD Gerindra Jateng dianggap strategis untuk membantu Kaesang bila maju di Pilkada Jateng. Terlebih, lanjut dia, Presiden Jokowi telah merespons kemungkinan putranya tersebut maju dalam Pilkada 2024 ini.

"Beliau (Presiden Jokowi) kan sudah bilang bahwa untuk Kaesang, Jateng dan Jakarta sama-sama bagus," ucapnya menirukan pernyataan Presiden Jokowi terkait karier politik putra bungsunya tersebut.

Untuk diketahui, sebelumnya, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa Jateng maupun Jakarta adalah wilayah yang baik untuk putranya Kaesang Pangarep bila memutuskan maju dalam Pilkada 2024.

Pernyataan itu dikemukakan Presiden Jokowi ketika dimintai tanggapannya mengenai wilayah yang baik bagi Kaesang untuk maju dalam Pilkada Serentak 2024 ini.

"Ya di Jawa Tengah bagus, di Jakarta juga bagus, karena ini kan semua wilayah Indonesia," kata Jokowi singkat kepada wartawan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa 16 Juli 2024, saat akan bertolak ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Dua hari setelahnya, yakni Kamis 18 Juli 2024, Sudaryono menegaskan dirinya tidak akan mencalonkan diri sebagai calon gubernur pada Pilkada Jateng.

Baca juga: Airlangga: Golkar Bakal Dongkrak Elektabilitas Ridwan Kamil Demi DKI Jakarta

Baca juga: Anies Bicara Pilgub Jakarta: Ini Bukan Soal Ahok, Tapi Demi Kepentingan Rakyat

"Tentu dengan penugasan yang baru ini, untuk Pilkada Jawa Tengah, saya sudah mendapatkan instruksi untuk tidak maju di Pilkada Jawa Tengah," kata Sudaryono saat ditemui usai pelantikan wakil menteri di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 18 Juli 2024.

Ia menegaskan akan lebih fokus membantu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dengan penugasan baru di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Menurut dia, beban tugas sebagai Wakil Menteri Pertanian pun tidaklah ringan sehingga dirinya memantapkan diri untuk batal sebagai cagub pada Pilkada Jawa Tengah. (*/antaranews.com)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS