Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 19 Juli 2024, Belas kasihan dan Bukan Persembahan
demi hukum itu manusia menjadi korban. Pola inilah yang mau dikikis oleh Yesus. Maka marilah kita semakin rendah hati
Jika kita hanya berpengan saja pada hukum semata maka kita akan kehilangan nilai diri kita sebagai manusia. Hukum itu dibuat oleh manusia dan itu bisa salah sesuai konteksnya, namun nilai kemanusian itu lebih tinggi dibandingkan hukum itu sendiri. Hukum itu dibuat oleh manusia untuk melayani manusia dan bukan sebaliknya. Karena bagi Yesus: “Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kalian tidak akan menghukum orang yang tidak bersalah. Sebab Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.”
Anak Manusia itu lebih tinggi nilainya dibandingkan hukum itu sendiri. Maka nilai kemanusiaan itu akan selalu bersifat universal dan lebih tinggi dari hukum itu sendiri. Maka hari ini kita diajak untuk terus belajar untuk selalu mementingkan nilai kemanusiaan dibandingkan hukum itu sendiri.
Namun dalam praktek hidup kita, kita sangat cenderung memperhatikan hukum dibandingkan nilai kemanusiaan itu dan bahkan lebih buruk lagi, orang menggunakan hukum itu untuk memenangkan kepentingan politik, bisnis, uang, kedudukan atau jabatan dan demi hukum itu manusia menjadi korban. Pola inilah yang mau dikikis oleh Yesus. Maka marilah kita semakin rendah hati belajar untuk lebih meningkatkanbelaskasihan kita bagi orang lain.
Saudari/a terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama:kita semua adalah pengikut Yesus yang telah dipanggil untuk mewartakan kebenaran.
Kedua, maka tugas kita adalah selalu siap untuk mewartakan kebenaran.
Ketiga, karena dalam kebenaran itu belas kasihan akan selalu menang mengalahkan egoisme diri kita.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.