Berita NTT

Kembangkan Layanan Digital, Pos Indonesia Gandeng Shopee dan Tokopedia

Manajer Penjualan Bisnis Ritel dan Kemitraan, Kornelius Siprianus Lako mengungkapkan hal ini dalam Podcast Pos Kupang, Kamis, 18/07/2024.  

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Manajer Penjualan Bisnis Ritel dan Kemitraan, Kornelius Siprianus Lako bersama host jurnalis Pos Kupang, Ella Uzurasi dalam Podcast Pos Kupang, Kamis, 18/07/2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam rangka meningkatkan layanan digital PT. Pos Indonesia bekerjasama dengan 2 E-commerce terbesar di Indonesia yakni Shopee dan Tokopedia

Manajer Penjualan Bisnis Ritel dan Kemitraan, Kornelius Siprianus Lako mengungkapkan hal ini dalam Podcast Pos Kupang, Kamis, 18/07/2024.  

"Untuk e-commerce terbesar di Indonesia kita sudah melakukan kerjasama yang pertama dengan Shopee kita sudah ada namanya Shopee Cashless jadi di Shopee apabila mau melakukan belanja, di sellernya belum ada pengiriman melalui Pos Indonesia itu bisa meminta kepada pengirimnya untuk mengaktifkan Shopee Cashless. Itu pengirimannya lewat Pos Indonesia dan dijamin pengirimannya lebih cepat," kata Kornel. 

"E-commerce kedua yang kita kerjasama itu Tokopedia, jadi untuk Tokopedia kita sudah launching secara nasional di tanggal 7 Juli 2024 kemarin," tambahnya. 

Terkait dengan pembayaran, kata Kornel, Pos Indonesia memiliki empat layanan. Di bagian jasa keuangan ada payment, Pos Indonesia memiliki aplikasi yang bernama Pospay Mobile, seperti mobile banking perbankan pada umumnya dengan fitur-fitur yang bisa dibilang sangat lengkap karena semua pembayaran ada di aplikasi tersebut. 

"Selain itu, kita ada remitansi, pengiriman uang baik dalam negeri maupun luar negeri. Untuk luar negeri kita bisa menjangkau seluruh dunia, meskipun memang ada beberapa negara yang ada pembatasan," ujarnya. 

Layanan berikutnya adalah fund distribution, terkait dengan yang paling umum ada pembayaran pensiunan Taspen dan ASABRI yang setiap bulan ada di loket kantor Pos seluruh Indonesia. 

Dijelaskan Kornel, fund distribution juga ada keterkaitan dengan penyaluran bansos baik itu dari pemerintah pusat maupun dari pemerintah daerah yang bekerjasama dengan Pos Indonesia

"Terakhir ada namanya Bank Channeling. Kita ada kerjasama mitra kami Bank BTN, jadi terkait dengan pembukaan Rekening Bank BTN, penarikan, penyetoran itu bisa dilakukan di loket kantor Pos," jelasnya. 

Pihak PT. Pos Indonesia mulai gencar mempromosikan aplikasi payment Pospay Mobile sejak tahun 2021 setelah berubah dari sebelumnya bernama Pos Giro Mobile. 

Aplikasi ini sudah bisa diunduh di Play store dan App store. Fitur-fiturnya pun sama persis dengan semua fitur yang ada di loket tanpa kecuali. 

Baca juga: Penyuluh Agama Kemenag Belu Lakukan Sosialisasi Pentingnya Moderasi Agama di SMPN Raimanuk

Hingga saat ini, tercatat di Play Store aplikasi ini sudah diunduh sebanyak 5 juta kali.

Hal ini tidak lepas dari gerakan promosi yang gencar dilakukan PT. Pos Indonesia sejak tahun 2021 lalu. 

"Kita gencar untuk mempromosikan bahwa kami dari Pos Indonesia punya aplikasi yang punya fitur, bisa dibilang paling lengkap karena di fitur Pospay Mobile itu tidak hanya terkait dengan pembayaran 
Kita disitu bisa menabung. Menabung pun tidak ada biaya administrasi bulanan alias free. Kapan pun masyarakat mau simpan atau tarik di seluruh loket kantor Pos bisa dengan satu aplikasi itu," kata dia. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved