Komentar Harry Kane dan Gareth Southgate Setelah Inggris Keok di Final Euro: Menyakitkan

Inggris asuhan Gareth Southgate termasuk sukses besar. Tim Tiga Singa telah mencapai final Piala Eropa berturut-turut (sebelumnya Euro 2020) serta semifinal Piala Dunia 2018 dan delapan besar Piala Dunia 2022.

“Para pemain akan mendapatkan pujian karena telah membawa tim ke final, tetapi saat hampir mencapainya (juara), Anda harus memanfaatkan peluang Anda,” kata Southgate.

"Mereka mewakili tim ini dengan bangga dan belum terkalahkan hingga akhir. Saya rasa Spanyol lebih mengontrol permainan," tuturnya.

Southgate menilai skuad Inggris pada Euro kali ini akan siap untuk menghadapi turnamen-turnamen selanjutnya.

“Inggris berada dalam posisi bagus dalam hal pengalaman. Sebagian besar skuad ini akan siap untuk Piala Dunia berikutnya dan mungkin Euro berikutnya," katanya.

"Ada banyak hal yang dapat dinantikan, tetapi saat ini, hal tersebut bukanlah sebuah penghiburan," tuturnya.

Legenda Timnas Inggris, Alan Shearer berbeda pandangan. Dia menilai final Euro 2024 akan menjadi laga terakhir bagi Southgate.

"Saya kira ini akan menjadi pertandingan terakhir Southgate," kata mantan striker Inggris, Alan Shearer, kepada BBC.

"Mereka seharusnya memainkan sepak bola yang lebih menyerang, meski berhasil mencapai final. Ketika Anda berada final, Anda harus melewati batas," ucapnya.

"Kenyataannya adalah, Southgate membawa kami ke final tiga tahun lalu dan membawa kami ke final di sini, dan belum pernah menang. Itu akan menyakitinya dan mungkin dia akan berpikir inilah waktunya untuk orang lain," tutur Alan Shearer.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Harry Kane Usai Inggris Kalah di Final Euro 2024: Sulit, Menyakitkan..."