Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Iman Mengalah “self-image” yang Negative, Matius 17:14- 20

Dengan iman kita percaya bahwa Allah dalam Yesus adalah sumberkekuatan dan penghiburan bagi kita berdasarkan hikmat-Nya.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Pdt. Nope Hosiana Daik, M.Th 

Iman adalah formula yang membuat kita memiliki kekuatan untuk menghadapi berbagai kondisi yang sulit sehingga kita pun mampu berjalan di hadapan Tuhan, di negeri orang-orang hidup (Mazmur 116:6).

Kita dapat mengalami sebuah metamorfosa ilahinya itu menjadi ciptaan baru dalam iman kepada Yesus. Keberadaan kita sebagai ciptaan baru di dalam Yesus adalah bahwa kita yang memangringkih dan terbatas namun karena kekuatan dan kemampuan dari Allah maka kita bisa “menggeser gunung” atau memerintah gunung itu berpindah tempat.

Iman menghadirkan rasa takjub, rasa heran, rasa terkejut dan keajaiban. Hakekat dari rasa takjub, heran dan terkejut adalah tentang sesuatu yang tidak kita sadari.

Yang tidak kita rencanakan, yang tidak kita kemas. Semuanya bisa terjadi di luar sangkaan kita. Jauh dari ekspektasi dan tak pernah di nalar sebelumnya.

Itulah kemustahilan. Itu mujizat. Mujizat bisa terjadi dalam kehidupan kita, jika Tuhan dilibatkan dan disertakan dalam perjalanan menempuh badai sekalipun ibarat kita merencah dalam lumpur.

Setelah Yesus menerima anak yang sakit ayan itu dan menyembuhkannya, maka para murid-Nya mendekati-Nya sambil bertanya dengan herannya: “Mengapa kami tidak dapat mengusir setanitu?’ Yach, tentu saja mereka tidak bisa mengusir setan itu karena memang mereka tidak bisa melakukan tanpa kuasa Allah.

Bukanlah kita percaya bahwa Allah berkuasamelakukansegalaperkara? Para murid-Nya pada waktu itu tidak membawa anak yang sakit ayan itu kepada Yesus sehingga anak itu tidak sembuh mengingat kita kepada peringatan Yesus kepada para murid saat mereka dihadang angina sakal di danau Tiberias (bdk. Mat. 8:27-27; 4:38-41; Luk. 8:24). Mereka ketakutan dan mereka lupa bahwa dalam perjalanan yang penuh gelora itu ada Yesus yang berbaring di buritan.

Bagi kita sekarang yang tidak lagi mengalami kehadiran Yesus secara fisik, akan tetapi kita bisa menghadapi semua persoalan hidup kita dengan iman melalui doa dan berpuasa (bdk. ayat 21). Yesus tahu bahwa suatu saat Ia tidak bersama-sama lagi dengan para murid-Nya.

Karena itu Ia minta supaya mereka senantiasa berjaga-jaga dengan cara berdoa dan berpuasa. Untuk menghadapi pencobaan di padang gurun Yesus juga berdoa dan berpuasa (bdk.Mat.4:1-2;  Demikian juga saatia bergumul di Getsemani (bdk. Mat. 26:44; dan parelelnya) dalam doa untuk memperoleh kekuatan menghadapi penderitaan.

Bahwa memang cawan itu tidak berlalu, tetapi supaya terbukti bahwa maut dapat dikalahkan! Kain kafan itu sudah tergulung.

Batu penutup kubur Yesus pun di ladang Yusuf Arimatea sudah terguling oleh perkenan Allah (lih.Luk. 24:1-12 dan paralelnya). Mujizat terjadi, bahwa kita tidak perlu mencari Dia yang hidup di antara orang mati. Mujizat pun bisaterjadi, kita tidak perlu perkecil hati, kecut pengharapan meskipun diperhadapkan pada banyak persoalan karena masih ada iman dalam yang terpelihara dalam hati sanubari kita.

Stop sel-image negatif!

Mengingat perkataanYesus: “Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindahlah dari tempat ini ke sana,- maka gunung itu akan pindah dan takkan ada yang mustahil bagi kamu.”Mengingat perkataan Yesus ini dapat menghentikan “self-image” negative tentang diri sendiri karena kita percaya bahwa ada Allah yang sanggup menolong.

Allah berkuasa melakukan segala perkara dan karena itu kita berhenti berpikir buruk, merendahkan diri sendiri bukan karena kita hendak bersandar pada hikmat dan kebijaksanaan kita (bdk. Amsal 3:5).

Memang pada diri kita melekat keringkihan dan kerapuhan dan justru karena itu kita membutuhkan iman kepada Allah sebagai penolong dan penopang hidup kita.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved