Seleksi Catar Akpol
Polda NTT Usut Penyebar Hoax Seleksi Catar Akpol 2024
Polda NTT lanjut Ariasandy, menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi di media sosial.
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengusut penyebar hoax terkait seleksi Catar Akpol 2024. Berita hoax ini beredar di media sosial tiktok, lewat akun @kapalterbangnews.
Akun tersebut diketahui memposting video editan berupa foto screenshot, yang terdapat nama media online tvonenews.com. Postingan tersebut berisi pernyataan yang mengatasnamakan Kapolda NTT dengan judul, "Mahasiswa NTT Itu SDM Rendah Percuma Jauh-jauh Kuliah di Jakarta Tapi Moral tidak ada Hanya Taunya ‘Demo’ Ungkapnya," serta caption postingan "menurut anda gimana?"
Postingan itu diunggah pada hari Sabtu, 13 Juli 2024 sekitar pukul 10.30 WITA, dengan menggunakan hashtag #lyodraheavencalumscott dan #lyodraheaven.
Kabid Humas Polda NTT, Kombes. Pol Ariasandy, S.I.K., dalam keteranganya Minggu, 14 Juli 2024 menyampaikan setelah dilakukan penyelidikan terhadap media online tvonenews, berita tersebut tidak pernah ditulis oleh tvonenews dan unggahan tersebut bukan milik tvonenews.
“Postingan tersebut merupakan hoax yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan untuk memprovokasi pihak Ormas Flobamora dan Aliansi Petir di Jakarta terkait aksi unras permasalahan kelulusan 11 catar Akpol dari Polda NTT, yang minim putra daerah. Setelah kita kroscek ke pihak tvonenews.com, mereka tidak pernah meliput hal tersebut. Untuk pembuat dan penyebar konten tersebut akan kita kejar sampai ketangkap,” tegasnya
Polda NTT lanjut Ariasandy, menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi di media sosial.
“Penyebaran berita bohong dapat menimbulkan keresahan dan memicu konflik di tengah masyarakat. Pihak kepolisian berkomitmen untuk menindak tegas setiap upaya penyebaran hoax yang dapat merusak keharmonisan dan keamanan di NTT,” katanya.
Ariasandy berharap masyarakat lebih bijak menggunakan media sosial dan tidak mudah terprovokasi berita miring.
Baca juga: BREAKING NEWS: Aliansi Rakyat NTT Menggugat Hasil Seleksi Catar Akpol Datangi DPRD dan Polda NTT
“Kami berharap masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu kebenarannya. Polda NTT akan terus mengawasi dan menindak tegas setiap pelanggaran yang terjadi di wilayah hukumnya demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat,” pungkasnya. (cr19)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Hoax-Catar-Akpol.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.