Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 13 Juli 2024, Menyingkirkan Kebiasaan Buruk & Mengatasi Pengaruh Buruk
Manusia juga perlu berjuang untuk dapat menyingkirkan kebiasaan buruk dan mengatasi pengaruh buruk karena seseorang dapat melupakan tujuan hidup.
Oleh: Gabriel Chanfarry Hadylaw
Founder of Inner Tunnel Communities through beyond Wisdom
Manusia umumnya mempunyai berbagai pengalaman dalam menjalankan kebiasaan dan mengelola berbagai pengaruh.
Manusia bahagia dapat menjalankan kebiasaan yang baik untuk mencapai tujuan hidup.
Manusia juga perlu berjuang untuk dapat menyingkirkan kebiasaan buruk dan mengatasi pengaruh buruk karena seseorang dapat melupakan tujuan hidup.
Tiga cara untuk manusia dapat menyingkirkan kebiasaan buruk dan berhasil mengatasi pengaruh buruk dari lingkungan sehingga dapat lebih bersemangat mencapai tujuan hidup.
Pertama. Manusia mau mengambil waktu untuk merenungkan tujuan hidup yang sudah dapat dicapai, sedang dicapai dan akan dicapai.
Manusia mau mengvisualisasikan diri untuk mencapai tujuan sehingga tetap dapat termotivasi dan dapat mengfokuskan energi untuk hal-hal yang penting.
Kedua. Manusia mau membuat jadwal yang tepat dan memulai langkah yang kecil dengan membuat jadwal yang realistis sesuai dengan kebutuhan dan sesuai ketersediaan waktu.
Manusia dapat meningkatkan produktivitas kerja dan dapat menghindari atau mengurangi pemborosan waktu.
Ketiga. Manusia mau tetap konsisten dan sabar dalam membentuk kebiasaan yang baik dan mengatasi pengaruh buruk dari lingkungan.
Manusia memberi diri untuk mempunyai kesempatan untuk tumbuh dan belajar melalui proses untuk dapat mencapai tujuan hidup.
Tuhan ingin majusia bisa meningkatkan kewaspadaan yang baik agar tetap dapat mengikuti dan memberitakan ajaranNya.
Tuhan Yesus berkata, "Janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah. Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 13 Juli 2024, "Janganlah Takut"
Manusia tetap mau waspada dalam menghadapi pengaruh yang tidak baik sehingga dapat tetap mengikuti hal yang baik yang sesuai ajaran Tuhan.
Manusia dapat mengontrol diri agar dapat lebih melihat hal-hal yang benar untuk dapat dijalankan.
Manusia mau menjadi kuat dengan mempunyai kebiasaan baik sehingga dapat memberitakan ajaran Tuhan Yesus. Manusia mau tetap memperjuangkan diri agar jiwa dan badan dapat tetap mengerjakan yang baik sesuai ajaranNya. Manusia mau tetap mengerjakan aktivitas sesuai kehendak Tuhan.
Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami agar kami dapat menjalankan kebiasaan yang baik dalam aktivitas kehidupan kami.
Ajarilah kami senantiasa setia padaMu dengan kami mau menjalankan ajaranMu dengan semakin dapat mengatasi pengaruh yang buruk dari lingkungan. Amin.
Lampiran Bacaan Injil
Matius 10: 24 - 33
10:24 Pada waktu itu Yesus berkata kepada kedua belas muridNya, "Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya.
10:25 Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya. 10:26 Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.
10:27 Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah.
10:28 Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
10:29 Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu.
10:30 Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya. 10:31 Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit. 10:32 Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.
10:33 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga." (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Renungan Harian Katolik Jumat 8 Agustus 2025, “Menyangkal Diri dan Memikul Salib" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 8 Agustus 2025, "El Shaddai- Allah Mahakuasa" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 8 Agustus 2025, Hidup Berorientasi Keselamatan: Rendah Hati, Tak Egois |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 7 Agustus 2025, 'Pengakuan Petrus tentang Yesus' |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 7 Agustus 2025, 'Aku akan Mendirikan Jemaat-Ku' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.