Hanura Partai Pertama yang Didatangi Ansy Lema Pasca Penunjukan oleh PDI Perjuangan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pasca penugasan dan penunjukan dari PDI Perjuangan sebagai calon gubernur NTT, Ansy Lema mendatangi DPD Hanura NTT untuk melakukan silaturahmi.

“Saya memang sudah mendaftar ke PKB dan PAN. Untuk Hanura ini prosesnya dari pusat. Kedatangan kami ini untuk menindaklanjuti proses yang sudah dilakukan di pusat, setelah ada surat penunjukan dari partai,” ujarnya Jumat, 12 Juli 2024.

“Saya tidak akan pernah melangkah sebelum ada penugasan dari ketua umum. Begitulah disiplin di PDIP. Baru 2 minggu setelah surat tugasnya diberikan secara langsung oleh pak Hasto, satu minggu saya bereskan sejumlah hal terkait dengan urusan saya di Jakarta. Tiga hari kemudian saya ke Kota Kupang. Sebelumnya tidak ada manuver dan langkah politik yang saya lakukan,” tegasnya.

Bagi kami sambung Ansy,  partai Hanura adalah saudara dalam masa-masa sulit. 

“Kedekatan dua partai ini nampak lewat dua ketua umum ibu Mega dan pak Oesman, itu menunjukkan kedekatan personal emosional yang sangat dekat. Terus terang apa yang kami lakukan ini adalah bagian dari memelihara, memperkuat, memberi pesan silaturahmi, dan persaudaraan. Membangun NTT tentu tidak bisa sendiri. Membangun butuh sinergi, kerjasama, dan gotong-royong,” ungkapnya.

Sebagai partai yang bersahabat untuk masa yang cukup panjang, kata Ansy persaudaraan harus terus dijaga dan dibina.

Bertandang ke Hanura menurut Ansy membangkitkan kenangan masa kecilnya.

“Saya senang berada di Hanura hari ini karena saat kecil, saya berada di SD St. Yoseph Naikoten. Teman-teman saya rumah di sekitar sini. Perjumpaan ini tidak lepas dari campur tangan Tuhan, maka kita semua bersyukur bertemu dalam suasana penuh persaudaraan dan keakraban. Kita berterima kasih Tuhan tentu punya rencana untuk kita. Saya yakin pak Refafi dan semua jajaran di Partai Hanura tidak hanya membukakan pintu, tetapi juga membuka hati,” harapnya.

Usai bersilaturahmi Ansy bersama Refafi Gah dan pengurus partai menari gawi bersama. Tarian khas Ende ini dikatakan Ansy sebagai tarian persatuan dan keakraban. (cr19)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS