Undana Kupang
Dosen Undana Kupang Perkenalkan Maggot BSF kepada Karang Taruna Desa Ponain
namun juga akan mendampingi masyarakat yang ingin serius mengembangkan maggot untuk konsumsi maupun usaha.
Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen
POS KUPANG.COM, OELAMASI - Dosen dari Universitas Nusa Cendana (Undana) yang terdiri dari Prodi Peternakan, Prodi Administrasi Negara dan Prodi Kesehatan Masyarakat, perkenalkan maggot Black Soldier Fly (BSF) kepada Karang Taruna dan Pemuda Gereja Desa Ponain.
Kegiatan ini merupakan program Pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang merupakan salah satu kegiatan Tridarma tahunan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Nusa Cendana.
Melalui kegiatan PKM ini, para disen memberikan wawasan dan ketrampilan tambahan keoada karang taruna dalam memaksimalkan potensi limbah pertanian, sebab Desa Ponain merupakan salah satu Desa penghasil holtikultura di Kabupaten Kupang.
Kegiatan yang dilakukan dirumah Akostan B. Bire Lawa, S.Pt. dan dihadiri Jefri Takoe yang merupakan salah perangkat Desa Ponain.
Baca juga: Pengamat Hukum Undana Kupang Sentil Ucapan Ketua Bawaslu Flores Timur Soal Netralitas
Para dilosen diterima dengan baik disana dan warga sangat mengapresiasi pengenalan Maggot BSF ini karena ini merupakan hal baru bagi merek.
"Mengingat banyaknya potensi Desa Ponain, salah satunya limbah holtikultura seperti tomat, dapat dimanfaatkan sebagai media budidaya maggot," ungkap Jefri Takoe.
Kegiatan ini juga dihadiri dan dibuka langsung oleh Dr. Detji Kore Elianor R. Nuban, S.H., M.Hum. selaku Koordinator Pusat Studi HAM, Gender, Anak, dan Kependudukan LP2M Undana.
"Kegiatan PKM merupakan salah satu kegiatan Tridharma yang dilakukan oleh Undana melalui skema hibah bersaing LP2M," ungkapnya.
Dirinya mengungkapkan mereka sangat senang kegiatan ini dapat dilakukan di Desa Ponain dengan targetnya Karang Taruna Desa Ponain.
Ni Made Paramita Setyani, S.Pt., M.Si. selaku ketua dalam PKM menambahkan dengan adanya kegiatan penyuluhan dan demo ini, masyarakat akan mampu memaksimalkan potensi limbah pertanian sebagai media budidaya maggot BSF.
Sebab kata dia Maggot BSF ini dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak unggas, burung bahkan ikan.
Pada kegiatan ini disampaikan beberapa materi yang dimoderatori oleh Dr. I Putu Yoga Bumi Pradana, S.So., M.Si. Materi budidaya maggot BSF oleh Hendrikus Umbu Padu, S.Pt., M.Pt. selaku dosen di Prodi Peternakan Undana, sekaligus praktisi budidaya maggot BSF yang sudah memiliki pengalaman dalam budidaya maggot BSF.
Dalam materi mereka menjelaskan pemeliharaan maggot BSF sangat bagus dengan memanfaatkan limbah holtikultura. Selain itu peralatan pemeliharaan cukup sederhana dan tidak terlalu mahal.
Bukan cuma ilmu yang mereka turunkan namun juga akan mendampingi masyarakat yang ingin serius mengembangkan maggot untuk konsumsi maupun usaha.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.