Timor Leste
Pengalaman Integrasi Ekonomi Indonesia bantu Asesi Timor Leste ke ASEAN
Pertemuan digelar bersama dengan Wakil Menteri Luar Negeri ASEAN, Milena Rangel.
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pengalaman Integrasi Ekonomi Indonesia selama bergabung dengan ASEAN diharapkan membantu Timor Leste dalam proses aksesi kedalam organisasi negara-negara Asia Tenggara itu.
Pengalaman integrasi ekonomi itu dibagikan Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia untuk ASEAN, Sidharto R. Suryodipuro bersama delegasi dalam pertemuan yang digelar di kantor Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama, Pantai Kelapa, Dili Timor Leste pada Selasa, 9 Juli 2024.
Pertemuan digelar bersama dengan Wakil Menteri Luar Negeri ASEAN, Milena Rangel.
Baca juga: Timor Leste Berjanji Buka Pintu di ASEAN bagi Negara-negara Lusophone
Sebagaimana dikutip dari Tatoli.com, Indonesia berbagi pengalaman yang berguna mengenai integrasi ekonomi ASEAN dan implikasinya terhadap industri dalam negeri. Ini menjadi sarana dalam membantu aksesi Timor Leste ke ASEAN yang direncanakan berlangsung pada 2025.
Wakil Menteri Luar Negeri ASEAN, Milena Rangel mengatakan, delegasi dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia untuk ASEAN, berada di Timor-Leste untuk berbicara mengenai integrasi regional Timor-Leste untuk masalah perekonomian.
“Tim delegasi dari Indonesia datang di Timor-Leste untuk berbicara tentang integrasi regional kita pada masalah perekonomian. Mereka datang untuk berbagi pengalaman tentang integrasi regional ekonomi Indonesia selama bergabung dengan ASEAN. Selain itu Indonesia juga akan mendukung Timor-Leste di bidang ekonomi agar bagaimana membantu aksesi negara kita ke ASEAN,” kata Wakil Menteri Luar Negeri ASEAN, Milena Rangel.
Dikatakan, Timor-Leste membutuhkan negara anggota ASEAN untuk berbagi pengalaman khususnya pada pilar ekonomi dan sosial budaya, sehingga dapat membantu Timor-Leste agar bekerja keras untuk aksesinya pada 2025 mendatang.
la juga menambahkan, seluruh Kementerian terkait yang menangani masalah ekonomi turut serta dalam pertemuan yang digelar ini.
“Delegasi dari Indonesia ini datang untuk mendengarkan pengalaman kita yang berasal dari seluruh kementerian terkait dan perlu juga mendengarkan agar kita bisa mengambil pengalaman yang baik dan bisa diterapkan. Karena Indonesia juga merupakan negara dengan perekonomian yang sangat baik di ASEAN, dan kita perlu banyak mendengar pendapat mereka,” jelasnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.