Berita NTT
Dinkes Diminta Bermitra dengan Pendamping Desa di NTT dalam PIN Polio
salah penempatan. Kita kasih masuk di saku yang salah. Itu yang membuat desa tidak mau mengalokasikan anggaran
Penulis: Sipri Seko | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Provinsi NTT memiliki 1.578 pendamping desa yang tersebar di lebih dari 3.000 desa. Potensi ini bisa dimanfaatkan oleh Dinas Kesehatan dalam rangka menyukseskan PIN Polio 2024.
Koordinator Pendamping Desa BPKD Provinsi NTT, Kandidatus Angge mengatakan hal itu dalam pertemuan advokasi dan sosialisasi imunisasi inactivated polio vavcine dan PIN Polio di Hotel Sylvia Kupang, Kamis 11 Juli 2024.
Kandidatus mengatakan, dengan target imunisasi 100 persen maka semua stakeholder di desa mesti dimanfaatkan. Pendamping Desa, ujarnya merupakan orang yang sangat tahu dengan kondisi desa. Baik itu secara sosial kemasyarakatan maupun dalam rangka penyusunan anggaran untuk mendukung berbagai kegiatan termasuk salah satunya adalah imunisasi.
"Ada peluang untuk itu. Dan saya sangat yakin akan sukses. Mungkin selama ini hanya salah penempatan. Kita kasih masuk di saku yang salah. Itu yang membuat desa tidak mau mengalokasikan anggaran," ujarnya.
Baca juga: Tiba Kupang NTT 20 Juli, Jadwal Kapal Pelni Bukit Siguntang Besok-10 Agustus,2Kali Maumere-Nunukan
Biasanya, kata Kandidatus, desa akan ikut mendukung bila usulan itu mendapat dukungan dari pendamping Desa. Untuk itu, dia berharap pendamping Desa selalu diajak untuk kegiatan seperti ini.
Sebagai informasi, kegiatan ini melibatkan semua stakeholder dalam rangka menyukseskan PIN polio 2024 yang akan dilaksanakan pada 23 Juli 2024. Sebelumnya, juga tampil sebagai narasumber, yakni Ayub Sanam dari Dinas P dan K Provinsi NTT, Sylvia Francis dari Dinas Kominfo NTT, dari TP PKK Provinsi NTT dan lainnya. (eko)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.