Berita Belu
Polsek Tasifeto Barat Belu NTT Terima Tim Visitasi Kompolnas dalam Penilaian Kompolnas Awards 2024
anggotanya agar terus berbuat baik dan melayani masyarakat dengan ikhlas serta mencari solusi atas apa yang menjadi keluhan mereka.
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Tim Visitasi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melakukan kunjungan kerja di Polsek Tasifeto Barat, Polres Belu, Polda NTT, dalam penilaian Kompolnas Award 2024.
Visitasi Kompolnas ini merupakan penilaian independen dari Kompolnas untuk seluruh jajaran polsek di Indonesia dan Polsek Tasifeto Barat mendapat Visitasi faktual pada Minggu 7 Juli 2024.
Polsek Tasifeto Barat salah satu Polsek Tibe B yang masuk nominasi 10 besar pada ajang Kompolnas Awards 2024.
Tim Kompolnas yang melakukan penilaian tersebut yakni Poengky Indarti SH,LL.M, H.Mohammad Dawan SH.I.MH, dan Anggih Saragih S.Sos, yang didampingi oleh Kapolres Belu, AKBP Richo D. Simanjuntak.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut tokoh agama, tokoh masyarakat, Ketua Veteran serta TNI/POLRI.
Kapolres Belu, AKBP Richo Simanjuntak, menyampaikan terima kasih atas kunjungan tim Kompolnas dalam rangka penilaian Kompolnas Awards 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menjelaskan berbagai terobosan yang telah dilakukan oleh Kapolsek Tasifeto Barat, termasuk program pasar UMKM Hailulik.
"Salah satu terobosan penting adalah program pasar UMKM Halilulik. Pasar ini tumpah ruah dari tiga kabupaten Belu, Malaka, dan Timor Tengah Utara. Sebelumnya, pasar ini menyebabkan kemacetan parah di jalur yang menghubungkan Belu dengan Malaka, menyebabkan kemacetan lalu lintas dan bahkan mengancam keselamatan penjual itu sendiri serta pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit," ujar Kapolres.
Kapolres mengisahkan setelah di laporkan oleh kapolsek Tasifeto barat bahwa setiap hari Kamis selalu ada kemacetan kemudian Kapolres bersama Kapolsek, turun ke lapangan sejak pukul 3 pagi untuk melakukan pemetaan masalah kemacetan.
"Kami memanfaatkan lahan polsek untuk membuat pasar UMKM. Ini berhasil mengurai kemacetan dan membuat jalur lintasan antar kabupaten menjadi lancar kembali," jelasnya.
Terobosan lain nya Kapolsek Tasifeto Barat juga bekerja sama dengan ketua Legiun veteran Kabupaten Belu dalam membuat ketahanan pangan yaitu dengan pendampingan holtikultura tanaman tomat
"Kami telah melakukan berbagai program ketahanan pangan, termasuk bantuan traktor langsung kepada masyarakat dan program inseminasi buatan. Semua ini dilakukan sebelum ada arahan dari pemerintah pusat," tambah Kapolres.
Selain itu, Kapolres juga menyampaikan sinergitas antara Polri dan TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban di perbatasan.
"Di sini, kami menjalin silaturahmi dan bekerja sama dengan TNI. Tidak ada konflik antara TNI dan Polri. Kami juga bersama-sama melakukan berbagai kegiatan sosial yang berawal dari Jumat Curhat di mana masyarakat dapat menyampaikan masalah mereka, termasuk masalah air bersih," ujar Kapolres.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan Kreativitas dan inovasi Kapolsek Tasifeto Barat juga tampak dalam program pasar malam UMKM yang berhasil meningkatkan transaksi ekonomi masyarakat.
"Walaupun kami berada di ujung perbatasan, kami berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat," tegas Kapolres.
Dengan berbagai program dan terobosan yang dilakukan, Polsek Tasifeto Barat berhasil menunjukkan prestasi yang luar biasa dan yakin bisa mendapatkan penghargaan dalam ajang Visitasi Kompolnas Awards 2024.
"Kami berharap upaya dan kerja keras ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan menjadi inspirasi bagi polsek lainnya," tutur Kapolres Richo Simanjuntak S.IK.
Kapolres juga berpesan kepada anggotanya agar terus berbuat baik dan melayani masyarakat dengan ikhlas serta mencari solusi atas apa yang menjadi keluhan mereka.
Sementara Kapolsek Tasifeto Barat IPDA Sam Ihim, menambahkan bahwa dari beberapa kegiatan tersebut dan pelayanan Polsek Tasifeto barat mampu menekan angka kriminalitas.
"Polsek Tasifeto Barat mampu menekan angka kriminalitas yakni pada tahun 2022 berjumlah 52 kasus, 2023 turun 32 kasus dan tahun 2024 semester pertama 11 kasus," pungkas Kapolsek Tasbar. (Cr23)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.