Berita Kota Kupang
FUKRI dan Ribuan Warga Kota Kupang Doakan Kedaulatan Bangsa di Hari Doa Nasional
Forum Umat Kristiani Indonesia (FUKRI) bersama ribuan warga Kota Kupang mendoakan kedaulatan bangsa dalam kegiatan Hari Doa Nasional
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Kanis Jehola
Dijelaskan Jeane, hari doa bersama nasional diperingati setiap tanggal 5 Juli bertepatan dengan salah satu peristiwa nasional yaitu dekrit presiden.
Baca juga: Ketua PHDI NTT Sebut Takjil Sebagai Media Pererat Antar Umat Beragama
“Peristiwa dekrit presiden yang terjadi pada 5 Juli 1959 adalah momentum bagi umat kristiani bersama-sama mewujudkan konsensus Pancasila,” ujarnya.
Jeane juga menuturkan syafaat adalah panggilan untuk mendoakan semua orang yang membutuhkan dukungan.
“Syafaat adalah panggilan untuk mendoakan mereka yang membutuhkan dukungan menyerukan kehadiran Allah atas bangsa kita di tengah tantangan. Kita menumbuhkan komitmen dan semangat untuk terus berdoa dan terlibat pembangunan bangsa. Kita memohon kesatuan gereja di Indonesia bahwa roh kudus membawa persatuan di tengah perbedaan,” imbuhnya.
Pantauan POS-KUPANG.COM, ribuan umat yang hadir terdiri dari berbagai usia mulai dari anak-anak hingga kaum lanjut usia. Karena doa bersama berlangsung hingga malam, semua umat diantar dengan kendaraan yang disiapkan oleh panitia dan Polda NTT hingga ke rumah masing-masing.
Pengamanan kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dansat Brimob Polda NTT, Kombes Pol. Ferry Raymond Ukoli melibatkan 660 personel Polda NTT, serta 60 personel Polresta Kupang Kota.
Kegiatan doa nasional ini menampilkan paduan suara gabungan TNI-Polri, Cakra Komodo, paduan suara Polda NTT, paduan suara Kupang City Corale, trio RMS, bunda Fernandes, Inggrid Wakano, Jack Kalla, Risa Masae, Putri Siagian, dan Kris Tomahu. (cr19).
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.