Berita NTT
Kanwil Kemenag NTT Imbau Umat Beragama Jaga Kerukunan Saat Puasa
Ia mengatakan, tentang surat edaran mengenai imbauan Menteri Agama dalam masa bulan puasa. Ada beberapa poin yang ditekankan.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Kepala Kanwil Kemenag NTT Reginaldus S S Serang mengimbau umat beragama untuk menjaga kerukunan saat bulan puasa berlangsung.
"Tentu kantor wilayah NTT mengimbau seluruh umat beragama di Provinsi ini," kata dia, Senin (11/3/2024).
Dia mengajak antar umat untuk saling mendoakan agar perjalanan puasa berlangsung penuh sukacita. Di samping itu, bulan suci itu perlu dilalui dengan khidmat dan saling berbagi.
Reginaldus Serang berharap umat agama lain bisa saling mendukung dalam suasana hari keagamaan ini. Apalagi ada perayaan umat agama lain sedang melaksanakan ibadah atau hari raya.
Ia mengatakan, tentang surat edaran mengenai imbauan Menteri Agama dalam masa bulan puasa. Ada beberapa poin yang ditekankan.
Baca juga: Kemenag NTT Rukyatul Hilal Awal Ramadhan 1445 Hijriah
"Yang pertama itu, umat Islam bisa menjalankan ibadah suci ramadhan ini dengan penuh kekhusyukan," kata dia.
Sisi lain, surat edaran itu juga meminta umat muslim untuk menjadikan bulan ramadhan sebagai tempat memperdalam nilai-nilai keislaman yang bisa dihayati dalam kehidupan sehari-hari.
Surat edaran itu pun meminta khotbah dalam bulan Ramadhan bernuansa penuh kasih. Bahasa yang disampaikan, kata dia, perlu menjaga kondusifitas, terutama selepas pelaksanaan Pemilu.
Dikutip Tribunnews.com, Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas menjelaskan ketentuan penggunaan pengeras suara selama bulan Ramadhan 1445 H.
Dalam surat edaran yang ditandatanganinya, diatur ketentuan penggunaan speaker masjid atau pengeras suara selama bulan Ramadhan.
Ketentuan penggunaan speaker masjid saat bulan Ramadhan tertuang dalam poin ketiga yang berisi “Umat Islam dianjurkan untuk mengisi dan meningkatkan syiar pada bulan Ramadan dengan tetap mempedomani Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala,”.
Baca juga: Kakan Kemenag Ajak Penyuluh Agama Gunakan Media Digital Sosialisasi Moderasi Agama
Berikut ketentuan lengkap Edaran Menag No SE. 1 tahun 2024 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi seperti dimuat situs Kementerian Agama.
1. Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi.
2. Umat Islam melaksanakan ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri sesuai dengan syariat Islam dan menjunjung tinggi nilai toleransi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.