Berita Sabu Raijua

Stok BBM di Sabu Raijua Terbatas, Warga Rela Antre hingga Malam Hari

Ia rela mengantre dengan memarkirkan kendaraannya di depan SPBU Roboaba, Sabu Barat bersama kendaraan warga lainnya.

Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ASTI DHEMA
Antrean kendaraan di SPBU Roboaba, Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, SEBA - Kelangkaan BBM di Kabupaten Sabu Raijua membuat antrean panjang terjadi setip hari di hampir semua SPBU, salah satunya SPBU Roboaba di Sabu Barat. 

Beberapa masyarakat bahkan mengaku tidak mendapatkan BBM meski telah lama mengantre.

Mama Nage, seorang warga yang ikut mengantre sejak Kamis, 4 Juli 2024 malam mengaku sudah dua hari ini tidak mendapatkan BBM untuk kendaraannya karena persediaan BBM terbatas di SPBU Roboaba.

Ia rela mengantre dengan memarkirkan kendaraannya di depan SPBU Roboaba, Sabu Barat bersama kendaraan warga lainnya.

"Antre sekarang ini karena kita dua hari berturut-turut tidak dapat minyak, kami mungkin dengan cara begini, jangan sampai hari ini kami tidak dapat karena stok menipis dan cuma kasih 1 ton setengah saja untuk jaga yang lain," ujar Nage.

Ia berharap ke depannya kondisi stok BBM di Sabu Raijua lebih baik lagi. Hal ini bisa terjadi menurutnya, apabila adanya penambahan SPBU di sejumlah titik di Pulau Sabu.

Sementara seorang warga lainnya, saat ditanya perihal alasan mengantre sejak malam hari, ia mengatakan salah satu mata pencahariannya adalah menjual BBM eceran. Untuk mendapatkan BBM di tengah stok yang terbatas.

"Cari kerja di Sabu ini susah. Kami tidak ada gaji bulanan, jadi ini kami cari hidup," ujarnya.

Untuk pembelian hari ini pun mereka dibatasi hanya bisa membeli BBM maksimal Rp100 ribu atau per orang atau sekitar 6 botol kemasan air mineral 1,5 liter BBM per orang.

Pantauan POS-KUPANG.COM pada Kamis, 4 Juli 2024 sekitar pukul 19.00 WITA tampak satu unit mobil tangki keluar area SPBU Roboaba dan dua mobil tangki lainnya berada di area bak penampung BBM.

Karena jam operasional sudah tutup, sehingga pintu masuk dan keluar SPBU ini ditutup hanya ada petugas yang mengatur keluar masuknya mobil tangki ini.

Baca juga: Kelangkaan BBM Diduga Adanya Spekulan di Sabu Raijua

Meski sedang melakukan pengisian, namun kendaraan masyarakat sudah mengantre dan meninggalkan kendaraan mereka baik roda dua maupun roda empat di sepanjang jalan  samping kiri dan kanan pintu masuk dan keluar SPBU Roboaba.

Mulai dari anak muda hingga ibu-ibu berbondong-bondong memarkir kendaraan mereka dengan harapan bisa mendapatkan BBM hari ini setelah beberapa hari terjadi kelangkaan BBM di Sabu Raijua. (dhe)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved