Berita Nasioal

Wartawan Tribratatv Sempat Bertemu TNI Pemilik Lapak Judi Beberapa Jam Sebelum Tewas Terbakar

Hal ini diungkapkan oleh Koordinator Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ), Erick Tanjung, saat menyampaikan temuan tim pencari fakta Dewan Pers.

Editor: Ryan Nong
TRIBUNMEDAN/Indra Gunawan
Ilustrasi kebakaran rumah 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Sempurna Pasaribu, wartawan Tribratatv sempat bertemu dengan anggota TNI yang diduga merupakan pemilik lapak judi, sebelum insiden kebakaran di Karo, Sumatera Utara.

Insiden rumah terbakar itu terjadi pada pada Kamis (27/6/2024) dini hari dan menewaskan wartawan Tribratatv, Sempurna Pasaribu beserta tiga orang anggota keluarga.

Hal ini diungkapkan oleh Koordinator Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ), Erick Tanjung, saat menyampaikan temuan tim pencari fakta Dewan Pers.

Baca juga: Dewan Pers Minta Panglima TNI Bentuk Tim Usut Kasus Kebakaran Rumah Wartawan di Karo

“Sebelum kejadian (kebakaran), korban dan rekannya bertemu dengan oknum aparat itu, beberapa jam sebelum kejadian, ya. Jadi dari Rabu (26/6) malam, kejadiannya kan jam 3 dini hari, Kamis (27/6),” ungkap Erick dikutip dari Kompas.tv, Rabu (3/7/2024).

Erick mengatakan, Sempurna dan anggota TNI pemilik lapak judi itu bertemu guna membahas pemberitaan yang ditulis oleh Sempurna. Anggota TNI itu diduga meminta agar berita itu dihapus.

Ia juga menyampaikan hasil investigasi yang dilakukan oleh Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara (Sumut) bahwa Sempurna sempat merasa was-was dan ketakutan.

Kepada keluarga dan rekan-rekannya, Sempurna mengaku sempat dicari-cari setelah beritanya terkait judi online terbit pada Senin (22/6/2024).

Dewan Pers meminta agar Kapolri dan Panglima TNI membentuk tim khusus untuk mengusut kasus ini dengan mengedepankan asas keterbukaan dan imparsialitas.

Dewan Pers juga telah melakukan koordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) agar saksi dan keluarga korban dapat dilindungi.

Adapun kebakaran tersebut dinilai janggal lantaran terjadi setelah Sempurna memberitakan perjudian di Tanah Karo. Ia juga memberitakan lapak perjudian yang diduga dimiliki oleh anggota TNI. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved