Berita Internasional

Tragedi Kanjuruhan Masuk Daftar 8 Peristiwa Berdesak-desakan Paling Mematikan di Dunia

Sebanyak 2.300 orang tewas pada 24 September 2015 ketika terjadi insiden desak-desakan di Mina. Peristiwa itu paling mematikan saat ibadah haji.

|
Editor: Dion DB Putra
BolaSport.com/AREMA FC
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis (13/10/2022). 

Mereka termasuk di antara ribuan orang yang menghadiri pesta Halloween di jalan-jalan sempit di sebuah lingkungan di ibu kota Korea Selatan.

Penyelidikan polisi menemukan adanya kegagalan besar dalam perencanaan, dan respons yang gagal dan tertunda terhadap bencana yang terjadi.

5. India 2008

Sebuah insiden desak-desakan di sebuah kuil di Naina Devi di India utara menewaskan 148 orang, termasuk beberapa anak-anak, pada Agustus 2008.

Ketakutan akan terjadinya tanah longsor diperkirakan telah memicu kepanikan di antara kerumunan orang, dan situasi ini diperparah dengan respons kekerasan dari petugas polisi.

6. Indonesia 2022

Pada 1 Oktober 2022, insiden desak-desakan di stadion sepak bola di Malang, Jawa Timur, menewaskan 135 orang, termasuk lebih dari 40 anak-anak.

Peristiwa ini dikenal sebagai Tragedi Kanjuruhan. Polisi kala itu berusaha menghalau para penggemar sepak bola dengan gas air mata dan banyak korban yang panik terhimpit saat mencoba menggunakan pintu keluar yang tertutup atau sempit.

7. India 2013

Sedikitnya 115 orang tewas akibat terhimpit atau tenggelam, dan lebih dari 110 orang lainnya luka-luka, dalam sebuah festival keagamaan di dekat sebuah kuil di distrik Datia, India tengah, pada Oktober 2013.

Sekitar 20.000 orang berada di jembatan ketika tragedi itu terjadi, yang disebabkan oleh desas-desus bahwa bangunan itu akan runtuh, menurut otoritas setempat.

8. India 2011

Pada Januari 2011, sebanyak 102 orang tewas dalam kericuhan saling mendorong di festival agama Hindu di negara bagian Kerala, India selatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul 8 Insiden Desak-desakan Paling Mematikan di Dunia


 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved