Paket SIAGA Daftar di PSI NTT, dr Christian Widodo: Kami Akan Proses

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua DPW PSI NTT, dr. Christian Widodo mengatakan pihaknya akan memproses berkas pendaftaran pasangan bakal calon gubernur NTT Simon Petrus Kamlasi dan bakal calon wakil gubernur Andre Garu atau Paket SIAGA untuk Pilgub NTT 2024. 

Hal itu dikatakan dr. Chris saat menerima pendaftaran Paket SIAGA di Rumah Solidaritas NTT, Selasa 2 Juli 2024 sore. 

Pasangan Simon Petrus Kamlasi - Andre Garu melanjutkan manuver politiknya untuk mendaftar di DPW PSI NTT setelah sehari sebelumnya mendaftar di DPW Perindo NTT dan   DPW PKS NTT. 

Pendaftaran itu dilakukan bakal Calon Wakil Gubernur NTT Andre Garu yang didampingi tim pemenangan dan relawan.

Baca juga: Terus Gerilia Dukungan untuk Pilgub NTT, Paket SIAGA Daftar ke Perindo dan PKS 

Saat mendaftar, mereka diteruma oleh pengurus DPW. Tampak Ketua DPW PSI NTT dr Christian Widodo, Sekretaris Junaidin, Ketua Desk Pilkada Kanisius To, Sekretaris Desk Pilkada Maximilianus Kefi, Ketua DPD PSI Kota Kupang Filmon Loasana, hingga anggota DPRD terpilih Kota Kupang Muhammad Ramli.

Andre Garu pada kesempatan tersebut menyampaikan tujuannya untuk mendaftarkan paket SIAGA ke DPW PSI NTT. Dirinya berharap agar PSI merekomendasikan dan mendukung Paket SIAGA di Pilkada Gubernur NTT.

Sementara dr Christian Widodo menyambut baik kedatangan Paket SIAGA NTT. Dia menyebut paket SIAGA sebagai dua figur muda yang mau membangun NTT.

"Kami di PSI adalah kader-kader muda, kami bangga Pak Andre dan Pak Simon mau membangun NTT," ungkap dia.

Bagi dia, Andre Garu merupakan tokoh politisi senior yang masih muda dan energik yang perlu didengar karena telah merasakan politik di tingkat nasional.

"Meskipun kita anak mudah menguasai digital, kita perlu dengar dari para senior seperti Pak Andre Garu," tandas dia.

DPW PSI NTT kata dia akan menindaklanjuti dan memproses dokumen dari Paket SIAGA sesuai dengan aturan yang berlaku di PSI.

"Silakan Paket SIAGA NTT menunggu hasilnya, kami akan memproses sesuai mekanisme yang ada," jelas dia. (*/ian)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS