Wawancara Eksklusif
Wawancara Eksklusif Ilham Habibie: Jangan Tipis Kuping di Dunia Politik
Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ilham Habibie yang diusung Partai NasDem mengaku siap menghadapi kontestasi Pilkada Serentak 2024.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA – Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ilham Akbar Habibie yang diusung Partai NasDem mengaku siap menghadapi kontestasi Pilkada Serentak 2024.
Sekalipun politik Indonesia itu sangat kotor, penuh intrik, dan penuh fitnah.
“Saya kira yang pertama yang kita siapkan adalah diri kita sendiri. Kita harus agak, jangan tipis kuping gitu, kulitnya harus agak tebal. Ya, saya kira itu memang harus begitu,” kata Ilham Habibie saat podcast di Gedung Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Kamis (27/6/2024).
Ilham menyadari dunia politik Indonesia tampaknya semua nongol di permukaan.
Bahwasannya ada kompetisi yang memang menggunakan sosmed dan sebagainya.
“Dan itu adalah persaingan, itu kan boleh dikatakan semua sektor seperti itu, melalui sosmed, ada intrik dan sebagainya, ada.
Ilham menambahkan dirinya sudah mempunyai sosial media yang cukup aktif, walaupun belum di level untuk bisa mencukupi untuk apa yang diperlukan dalam pemilu keadaan ini.
Peran sosmed diakuinya penting untuk menarik suara pemilih terbanyak dari kalangan Gen Z dan Milenial.
“Tim saya, dan saya sendiri, jadi kita memang harus kerja keras untuk meningkatkan itu sehingga itu bisa menjadi satu jalur, saluran yang baik untuk juga menyampaikan pesan-pesan kita kepada pemilih di gen z dan milenial ini,” ucap dia.
“Itu penting sekali. Dan sudah kita mulai. Tapi harus kita perbaiki dan intensifkan,” sambungnya.
Simak lanjutan Wawancara Eksklusif Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dengan Ilham Habibie:
Pak, kalau boleh saya tahu, adakah pesan-pesan khusus yang disampaikan Pak Ketua Umum DPP Nasdem Pak Surya Paloh berkait dengan posisi Bapak sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat?
Ya, saya kira waktu itu kan direkam di TV ya? Jadi, ya alhamdulillah Pak Surya Paloh meyakini saya ini punya kemampuan untuk menjadi pimpinan di Jawa Barat. Dan saya kira yang beliau juga masukkan ini adalah titik awal dari proses belajar saya di bidang politik.
Benar semua. Kalau soal kemampuan, keyakinan beliau ya, insya Allah saya punya kemampuan itu. Tapi saya sendiri ya, saya bisa.
Tapi ada pesan yang tidak di-publish. Itu kurang lebih seperti itu ya?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.