Berita NTT

Satgas PPKS STIH Cendana Wangi Siap Implementasi “Kampus Bebas Kekerasan Seksual”

Komitmen itu merupakan bagian integral untuk mendukung program pemerintah dan berkontribusi aktif dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/HO
Maria Filiana Tahu, S.Sos., M.Hum saat berbicara dalam kegiatan Sosialisasi dan Penguatan Satgas PPKS Tahun 2024 di Hotel Aston Kupang. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Cendana Wangi Kefamenanu menyatakan komitmen untuk mengimplementasikan Permendikbudristek No.30 Tahun 2021 untuk mewujudkan “Kampus Bebas Kekerasan Seksual”.

Komitmen itu merupakan bagian integral untuk mendukung program pemerintah dan berkontribusi aktif dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan lebih aman bagi seluruh civitas akademika. 

Dalam kegiatan Sosialisasi dan Penguatan Kapasitas Satgas PPKS Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XV, STIH Cendana Wangi Kefamenanu mengirimkan dua perwakilan.

Baca juga: Catat Sejarah, STIH Cendana Wangi Kefamenanu Gelar Wisuda Perdana  

Perwakilan itu terdiri dari dosen, Maria Filiana Tahu, S.Sos., M.Hum, yang juga bertindak sebagai fasilitator nasional serta seorang tenaga kependidikan. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Neo Aston, Kota Kupang, 25 - 26 Juni 2024.

Adapun kegiatan terbertujuan untuk memperkuat kapasitas dan kapabilitas Satgas PPKS (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual) di berbagai institusi pendidikan tinggi, dalam rangka menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari kekerasan seksual.

Maria Filiana Tahu merupakan satu-satunya fasilitator nasional di Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menunjukkan prestasi dan dedikasi luar biasa dalam bidang pendidikan dan pelatihan.

Dengan keterlibatan STIH Cendana Wangi Kefamenanu, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung upaya pemerintah untuk menangani isu kekerasan seksual di lingkungan pendidikan.

Kehadiran Maria Filiana Tahu sebagai fasilitator nasional pun menambah nilai strategis bagi kegiatan ini, mengingat pengalamannya yang luas dan pemahamannya yang mendalam mengenai isu-isu kekerasan seksual.

Perannya diharapkan dapat memberikan wawasan dan panduan yang bermanfaat bagi peserta lainnya dalam upaya penguatan Satgas PPKS di wilayah NTT dan sekitarnya. (*)

 

Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved