Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Kamis 27 Juni 2024, Firman Menerangi Jalan Keadilan
Gelap menunjuk kepada keadaan penderitaan, permusuhan dengan Allah, dan tempat penghukuman atau siksaan kekal.
POS-KUPANG.COM. KUPANG - Renungan Harian Kristen Kamis 27 Juni 2024, Firman Menerangi Jalan Keadilan, merujuk pada ITAB EFESUS 5:8-14.
Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Juni 2024.
Suluh Injil Juni 2024 dengan Tema Bulan JUNI 2024 “Hidup Berkeadilan”.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:
Terang hanya berbuahkan kebaikan, keadilan dan kebenaran. oleh karena itu hiduplah sebagai anak-anak terang. Sedangkan kegelapan tidak berbuahkan apa-apa.
Rasul Paulus menggambarkan keberadaan jemaat sebagai orang-orang yang dibawa oleh Kristus keluar dari kegelapan dan masuk ke dalam keadaan yang baru sebagai anak-anak terang.
Gelap menunjuk kepada keadaan penderitaan, permusuhan dengan Allah, dan tempat penghukuman atau siksaan kekal.
Sedangkan terang menunjuk kepada firman Kristus yang menuntun orang berjalan keluar dari kegelapan. Pasal 4 menyebut perpindahan dari gelap ke terang menjadikan mereka manusia baru.
Dengan adanya terang, orang dapat menguji dan menilai segala sesuatu, apakah pantas dan berkenan kepada Tuhan ataukah memalukan.
Segala sesuatu menjadi jelas untuk diuji dan dinilai menurut terang firman. Terang firman yang dapat menguji dan menilai apakah sesuatu dapat disebut kebaikan, keadilan dan kebenaran ataukah tidak.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Rabu 26 Juni 2024, Anak-anak Terang Di Tempat Kerja
Keadaan ini mengingatkan kita bahwa Kristus membawa keluar umat manusia dari dalam kegelapan dan masuk ke dalam terang untuk menyatakan kuasa-Nya memulihkan keadaan sesuai keadaan semula ketika Allah menjadikan terang dengan berfirman.
Yesus Kristus adalah sang firman hidup; Firman itulah sang terang yang membawa umat-Nya keluar dari kegelapan.
Ketika orang percaya sudah berada di dalam terang, mereka bukan hanya tinggal di dalamnya, tetapi juga harus senantiasa berjalan di dalam terang.
Hidup anak-anak terang harus menghasilkan buah, yakni dampak yang baik bagi banyak orang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.