Renungan Harian Kristen Rabu 26 Juni 2024, Anak-anak Terang Di Tempat Kerja

POS-KUPANG.COM. KUPANG - Renungan Harian Kristen Rabu 26  Juni 2024, Anak-anak Terang Di Tempat Kerja, merujuk pada KITAB 2TESALONIKA 3:1-15.

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Juni 2024. 

Suluh Injil Juni 2024 dengan Tema Bulan JUNI 2024 “Hidup Berkeadilan”. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:

Mengapa orang yang tidak takut Tuhan, hidupnya lebih sukses dibandingkan orang yang hidup takut Tuhan? Ini pertanyaan yang biasa dipikirkan banyak orang dan memberi kesan Tuhan kurang adil dalam mengatur berkat.

Sebagai orang kristen kita tahu Tuhan sudah membuat pembedaan yang jelas antara orang yang takut Tuhan dan orang fasik.

Hari firman Tuhan mengajak kita untuk menunjukkan perbedaan itu, dimana pun kita berada, dengan menyadari identitas kita sebagai “anak-anak terang”. Anak-anak terang menunjukkan banyak perbedaan dengan anak kegelapan.

Perkataan dan perbuatannya menjadi berkat, karena ia lebih jujur dan rajin, ia membawa sukacita di lingkungan kerja, ia bekerja dengan tujuan, ia mempunyai cara untuk menyelesaikan masalah-masalah di lingkungan aktivitasnya.

Orang percaya ketika bekerja pun menghadapi tantangan, ada target kerja, batasan waktu, rekan kerja yang sulit bekerja sama, atasan yang arogan.

Keadaan itu bisa merampas sukacita, damai sejahtera dan mengurangi semangat, sehingga mungkin pekerjaan menjadi tidak maksimal.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 25 Juni 2024, Gereja dan Keadilan Sosial

Tuhan tidak pernah keliru menempatkan seseorang di lingkungan dimana ia hadir untuk bekerja dan beraktivitas. Ia mau di sana anakanak-Nya hadir sebagai anak terang.

Di jemaat Tesalonika ada orang yang ditegur karena malas. Tuhan tidak mau umat-Nya pemalas dan menjadi batu sandungan bagi sesama.

LANGKAH IMAN.

Kesuksesan dalam bekerja itu baik, tetapi itu tidak sama dengan harus berkompetisi. Keadaan orang fasik mungkin lebih sukses dalam hal jabatan atau penghasilan.