Berita NTT

Peringati Hari Anti Narkotika Internasional, BNN NTT Perkuat Kewaspadaan

Tujuannya agar menjaga angka prevalensi di NTT. BNN giat melakukan edukasi kepada masyarakat guna mencegah peredaran gelap Narkotika di wilayah NTT. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Kegiatan Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2024 di Kupang, yang diselenggarakan BNN Provinsi NTT. Kegiatan berlangsung di Hotel Harper Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Memperingati Hari Anti Narkotika Nasional (HANI) tahun 2024, Badan Narkotika Nasional (BNN) NTT terus memperkuat kewaspadaan dan daya tangkal terhadap peredaran gelap narkotika. 

Pelaksana harian Kepala BNN NTT, AKBP  Alexander S. Saoki menyebut, BNN sudah melaksanakan rapat koordinasi bersama pihak terkait perihal aksi Kota/Kabupaten Tanggap Bencana Narkoba (KOTAN).

Tujuannya agar menjaga angka prevalensi di NTT. BNN giat melakukan edukasi kepada masyarakat guna mencegah peredaran gelap Narkotika di wilayah NTT. 

“Kita terus memberikan edukasi bagi masyarakat khususnya yang ada di NTT meningkatkan kewaspadaan, daya tangkal. Kita rapat koordinasi dengan adanya ini sinergitas dalam program karena BNN tidak bisa bekerja sendiri,” katanya di Hotel Harper Kupang, Rabu 26 Juni 2024.

Alexander Saoki mengatakan, NTT memiliki prevalensi narkotika 0,1 persen sehingga perlu menjaga agar NTT bisa menjadi desa bersih narkotika. Satu program dari BNN adalah sekolah bersinar dan kampus bersinar.

Segmen itu menjadi fokus BNN karena usia seperti demikian sangat rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. BNN ingin generasi emas itu tidak terkontaminasi barang haram itu. 

Menanggapi pencegahan narkotika  dikalangan usia muda terkhususnya pada tingkat satuan perguruan tinggi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Widya Mandira Kupang Drs. Servatius Rodriques,  mengaku, Unwira Kupang telah menerapkan  edukasi pemahaman narkotika secara dini bersama BNN lewat pengenalan kampus bagi mahasiswa baru.

“Ketakutan dengan berkembang media sosial ini mereka tahu akses untuk sampai kesana. Paling tidak kita tahu dampak serius. Kita buat setahun sekali untuk mahasiswa baru, dan ada flayer kampus bersih narkoba,” ujar Drs. Servatius Rodriques.

Peringatan HANI merupakan bentuk keprihatinan dunia terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang dapat merusak masa depan anak bangsa.

Dengan momentum ini BNN NTT terus berkomitmen memberantas sindikat peredaran narkotika dan pengawasan lewat penetapan KOTAN sebagai upaya mitigasi. (fan) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved