Jelang Pilkada Belu 2024, Sekda Johanes Minta ASN Jaga Diri

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Jelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Belu 2024, Sekretaris Daerah (Sekda) Johanes Andes Prihatin, mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemda Belu untuk jaga jari, jaga ucapan, jaga tindakan. 

Menurutnya, dukungan ASN sesuai dengan ketentuan tidak boleh dinyatakan secara terbuka. 

“Saya ingin mengingatkan sehingga pengalaman-pengalaman kali lalu itu tidak terulang kembali. Kalau sampai terjadi, percuma kita berargumen, berdiskusi dan sebagainya, karena sudah ada kewenangan yang lebih tinggi untuk mengatur. Sehingga dimasa-masa seperti ini, sebagai pejabat yang mempunyai kewenangan di bidang kepegawaian, saya berkewajiban memberikan peringatan kepada ASN,” tegas Sekda Johanes, Senin (24/6). 

Sekda juga menekankan pentingnya netralitas ASN menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 yang tak lama lagi digelar. 

Disampaikan pula, terhadap informasi yang berkembang bahwa ada pegawai pada jabatan administrator yang sudah mempromosikan diri menjadi peserta pemilihan agar tidak dikomentari atau dipolemikkan.

“Itu ada yang urus, saya mau sampaikan saja bahwa regulasinya jelas, pihak yang berwewenang juga jelas dan pasti diambil tindakan. Sehingga yang lain tidak usah berkomentar karena ketidaktahuan kita, nanti malah menjerumuskan. Sehingga saya minta fokus pada tugas pokok kita dalam mengelola APBD,” imbuh Sekda Belu.

Ia juga menegaskan bahwa apabila ada ASN yang melanggar aturan dengan terlibat secara politik, akan diberlakukan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Hal ini untuk memastikan bahwa netralitas ASN tetap terjaga dan tidak merugikan pelaksanaan demokrasi yang adil dan bebas.

Untuk itu, pengawasan terhadap pelanggaran netralitas ini dilakukan secara berjenjang. Setiap pimpinan, mulai dari pimpinan paling tinggi hingga pimpinan paling bawah, melakukan pengawasan terhadap ASN di bawahnya.

Baca juga: Peringati Hari Anti Narkotika internasional 2024, BNNK Belu Gelar Lomba Menggambar

“Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan hal-hal yang melanggar aturan dapat terdeteksi dan diantisipasi sejak dini,” katanya.

Dirinya berharap dengan adanya kesadaran ASN untuk tetap netral, pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Belu dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

“Kami mengajak semua pihak untuk sama-sama menjaga netralitas dan tidak melakukan tindakan yang dapat merusak integritas pemilu,” tutup Sekda Belu. (cr23)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS