Kerja Sama Indonesia dan Timor Leste
Delegasi FLBA Timor Leste Kunjungi ITB, Sharing Pengalaman Pendidikan Tinggi
Kunjungan delegasi FABA Timor Leste itu berlangsung di Rapim A, Gedung Rektorat ITB, Kota Bandung Jawa Barat.
POS-KUPANG.COM, BANDUNG - Delegasi Futuru Lider ba ASEAN (FLBA) atau Future Leader for ASEAN dari Timor Leste yang tergabung dalam Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia Asia Tenggara atau ASEAN Human Development Organisation (AHDO) mengunjungi Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Jumat (21/6/2024).
Kunjungan delegasi FABA Timor Leste itu berlangsung di Rapim A, Gedung Rektorat ITB, Kota Bandung Jawa Barat.
Dalam pertemuan tersebut, 10 anggota delegasi dari Timor Leste berdiskusi dengan pimpinan ITB terkait pendidikan tinggi. Diskusi itu untuk mendapatkan pengetahuan, pengalaman, serta mengembangkan jejaring antara dua negara.
Baca juga: Unpaz Timor Leste Kunjungi BRIN, Jajaki Potensi Kerja sama Riset dan Akademik
Marta, perwakilan dari AHDO, mengatakan, kunjungan tersebut untuk mendapatkan pengalaman dan peran serta ITB dalam tridarma perguruan tinggi dan memajukan Indonesia.
"Kami berharap delegasi dari Timor Leste yang berkunjung ke ITB mendapatkan pengetahuan, pengalaman memajukan pendidikan tinggi, dan inspirasi dalam pengembangan teknologi untuk generasi masa depan," ungkap Marta dikutip dari laman resmi ITB, Rabu 26 Juni 2024.
Pada kesempatan itu, pihak dari ITB menjelaskan profil dan berbagai program kerja dari Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK), Lembaga Pengembangan Ilmu dan Teknologi (LPIT), dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).
Sekretaris Bidang Transfer Teknologi LPIK ITB, Ir. Rofiq Iqbal, S.T., M.Eng., Ph.D., mengatakan, prioritas riset inovasi LPIK ITB mengenai information and communication technology, transportation and energy engineering, infrastructure and disaster, dan food and health sebagai upaya berkelanjutan menjadi leading the future technology and products.
"LPIK ITB berperan sebagai hub riset inovasi, fasilitas co-creation untuk industri, pemerintah, dan universitas dalam menyelesaikan masalah nyata melalui kegiatan research and development perguruan tinggi," kata dia.
Hal ini berkaitan dengan budaya ilmiah unggul ITB untuk Indonesia maju, yakni ITB mendukung Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN 2025-2045) yang menggariskan Visi Indonesia Emas sebagai negara nusantara berdaulat, maju, dan berkelanjutan; ITB sebagai kampus yang kerap menciptakan atmosfer akademik dengan research culture yang memperkuat kapabilitas, kapasitas bidang sains untuk menciptakan inovasi dan inversi teknologi; dan menumbuhkembangkan kontribusi keilmuan ITB di nasional dan internasional dengan menjadikan penelitian sebagai panduan bagi pembelajaran dan pengajaran di lingkungan ITB.
Adapun ASEAN Human Development Organisation (AHDO) merupakan organisasi untuk mengembangkan sumber daya manusia di wilayah Asia Tenggara.
Mereka berkomitmen untuk menjembatani langkah kerja sama di bidang yang sesuai dengan tujuan dari Perdana Menteri Timor Leste yang membuat program Futuru Lider ba ASEAN (FLBA) atau Future Leader for ASEAN.
Program tersebut ditujukan untuk generasi muda dan pemimpin di masa mendatang dari Timor Leste. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.