Pilkada Manggarai Timur

Bawaslu Awasi Ketat Verifikasi Faktual Paket Perseorangan di Manggarai Timur

Dalam proses verfak ini, Bawaslu melakukan pengawasan yang ketat guna memastikan semua proses verfak berjalan sesuai regulasi yang ada. 

Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Kordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2H) Bawaslu Kabupaten Manggarai, Maksimilianus Ukut, S.Fil., M.Th 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Saat ini KPU Kabupaten Manggarai Timur sedang melaksanakan tahapan verifikasi faktual (verfak) kepada paket perseorangan yang maju pada Pilkada Manggarai Timur tahun 2024.

Adapun paket bakal calon bupati dan wakil bupati Yoseph Marto-Heremias Dupa atau Paket MERDU yang maju pada Pilkasa Manggarai Timur Tahun 2024 melalui jalur perseorangan

Dalam proses verfak ini, Bawaslu melakukan pengawasan yang ketat guna memastikan semua proses verfak berjalan sesuai regulasi yang ada. 

"Dalam tahapan verfak ini kami dari Bawaslu dalam hal ini juga Panwas Desa dan Kelurahan akan hadir langsung untuk mengawasi semua tahapan dan proses verfak ini guna memastikan semuanya berjalan sesuai dengan prosedur yang ada," ujar Kordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2H) Bawaslu Kabupaten Manggarai, Maksimilianus Ukut, S.Fil., M.Th, kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 26 Juni 2024.

Maksimilianus juga mengatakan, Bawaslu tidak punya kewenangan untuk memutuskan dalam hasil verfak apakah memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat. Namun petugas Pengawas Desa dan Kelurahan hanya bisa memastikan proses verfak berjalan sesuai regulasi dan juga mengisi formulir yang sudah diberikan. 

Maksimilianus juga mengakui bahwa dalam verfak inj juga ada kendala yang dihadapi karena saat ini sedang ada dua agenda yaitu verfak dan Coklit yang saling beririsan, sementara petugas pengawas desa/Kelurahan masing-masing mempunyai wilayah tugas satu desa atau satu kelurahan. 

"Bahwa hari ini verfak, hari ini juga coklit sehingga tugas berat di PKD. Karena pagi harus verfak sore harus coklit sementara masing-masing desa hanya satu PKD dengan alat kerja yang berbeda pula," ujarnya. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved