Suster Temukan Bayi di Biara

Usai Doa Pagi, Anak-anak Panti Asuhan Naungan Kasih Ende Dengar Suara Tangisan Bayi 

Kepala Panti Asuhan Naungan Kasih, Suster Inosensia mengungkapkan, sebelum ditemukan, dia mendengar adanya suara.

|
Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
Lokasi penemuan bayi perempuan yang diperkirakan masih berusia 20 hari yang diletakkan di depan pintu masuk kapela Panti Asuhan Naungan Kasih Ende, Selasa, 25 Juni 2024 sekira pukul 04.30 wita. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Para suster dan penghuni Panti Asuhan Naungan Kasih di Jalan El Tari, Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende menemukan seorang bayi perempuan yang diperkirakan masih berusia 20 hari diletakkan di depan pintu masuk kapela panti asuhan tersebut, Selasa, 25 Juni 2024 sekira pukul 04.30 wita.

Kepala Panti Asuhan Naungan Kasih, Suster Inosensia mengungkapkan, sebelum ditemukan, dia mendengar adanya suara.

Dikatakan, karena penasaran dirinya mengintip melalui jendela kamarnya.

"Saya dengar macam ada suara, pas saya intip dari jendela macam ada suara jadi pas ada anak-anak yang mau pergi doa, pas setengah lima kasih bangun anak-anak, anak-anak selesai doa langsung kami dengar suara bayi menangis jadi kami semua langsung panggil anak-anak semua kami keluar lihat itu ternyata ada bayi di pintu kapela itu," ungkap Suster Inosensia.

Saat ditemukan bayi tersebut, ungkap Suster Inosensia, pakaian bayi, ada kelengkapan bayi, susu serta dot juga ada sebuah jaket orang dewasa yang diletakkan tak jauh dari sang bayi yang diletakkan di lantai tepat di pintu masuk kapela. 

Suster Inosensia selaku Panti Asuhan Naungan Kasih Santa Elisabeth Ende yang saat ini merawat bayi tersebut kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, saat ditemukan bayi perempuan dalam kondisi sehat dan tidak menangis. 

"Kondisinya baik, menangis juga hanya sebelum itu, tetapi setelah kami angkat dia sudah tidak menangis lagi, saat ditemukan itu ada beberapa lembar pakaian bayi dengan dia punya susu, dot, ada topinya anaknya di bungkus dengan selimut lalu dengan ada jaket sepertinya jaket orang dewasa," ungkap Suster Inosensius. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved