Suster Temukan Bayi di Biara
Polisi Bakal Usut Pelaku Yang Tinggalkan Bayi di Kapela Panti Asuhan Naungan Kasih Ende NTT
Hal itu juga ditegaskan Kapolres Ende, AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika usai menengok bayi itu di Panti Asuhan Naungan Kasih Santa Elisabeth Ende.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, ENDE - Kepolisian Resor (Polres) Ende bakal mengusut pelaku yang tega meninggalkan bayi perempuan yang diperkirakan berusia 20 hari yang ditinggalkan sendirian di depan pintu masuk kapela Panti Asuhan Naungan Kasih Santa Elisabeth di Jalan El Tari, Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende, Selasa, 25 Juni 2024 sekira pukul 04.30 wita.
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Ende, AKP Cecep Ibnu Ahmadi, S.I.K., S.H., M.H. kepada POS-KUPANG.COM usai mengikuti kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Naungan Kasih Santa Elisabeth Ende bersama Kapolres Ende dan jajarannya, Selasa, 25 Juni 2024 siang.
Kapolres Ende dan jajarannya serta ibu-ibu Bhayangkari Polres Ende juga menyempatkan diri menengok bayi malang tersebut yang saat ini dirawat oleh Panti Asuhan Naungan Kasih Santa Elisabeth.
"Dengan adanya penemuan bayi ini kami akan lakukan penyelidikan diantaranya akan membuat laporan polisi kemudian mengundang suster penerima bayi tersebut dan pihak-pihak terkait, mudah-mudahan kita bisa menemukan siapa orang tua kandungnya," ujar AKP Cecep Ibnu Ahmadi.
Apabila sudah ditemukan orang tua dari bayi malang tersebut, lanjut AKP Cecep, pihak kepolisian akan mendalami motif pelaku yang tega meninggalkan bayi perempuan yang diperkirakan berusia 20 hari yang ditinggalkan sendirian di depan pintu masuk kapela Panti Asuhan Naungan Kasih Santa Elisabeth di Jalan El Tari, Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende tersebut.
"Kalau seandainya ada faktor kesengajaan baru akan kita lihat perkembangannya seperti apa," tambah AKP Cecep.
Hal itu juga ditegaskan Kapolres Ende, AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika usai menengok bayi malang tersebut di Panti Asuhan Naungan Kasih Santa Elisabeth Ende.
Baca juga: BREAKING NEWS: Susteran Naungan Kasih Ende Temukan Bayi Perempuan di Pintu Kapela
AKBP I Gede Ngurah Joni mengatakan selain akan mengusut kasus tersebut, Polres Ende sudah berkoordinasi dengan Pemkab Ende melalui Dinas Sosial guna urusan selanjutnya.
"Ini kejadian pertama kalinya orang tua meletakkan bayi disini tanpa pemberitahuan terlebih dahulu," ujar AKBP I Gede Ngurah Joni. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.