Berita Kota Kupang
Polres Kupang Tekan Aksi Perundungan di Sekolah, Ciptakan Lingkungan Sekolah yang Nyaman
personil Satbinmas yang dipimpin Aipda Muhammad Hamid memberikan pemahaman kepada siswa mengenai dampak negatif perundungan
Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen
POS KUPANG.COM, OELAMASI - Perundungan atau bullying di sekolah kerap terjadi membuat Polres Kupang harus turun tangan melakukan sosialisasi guna menekan juga mencegah aksi perundungan di sekolah.
Upaya yang dilakukan oleh Polres Kupang ini merupakan bagian dari upaya preventif yang dilakukan oleh Polres Kupang dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi para siswa.
Salah satu sekolah yang menjadi sasaran mereka yakni SMAN 1 Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang.
Sosialisasi dilakukan oleh Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Kupang pada Sabtu 22 Juni 2024 yang dihadiri oleh ratusan siswa dan guru.
Baca juga: Taman Wisata Alam Menipo di Kabupaten Kupang Ditetapkan sebagai Situs Ramsar Kedelapan di Indonesia
Dalam kegiatan ini, personil Satbinmas yang dipimpin Aipda Muhammad Hamid memberikan pemahaman kepada siswa mengenai dampak negatif perundungan, baik secara fisik maupun psikologis. Mereka juga diajarkan cara-cara untuk menghadapi dan melaporkan tindakan perundungan.
Kapolres Kepala Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata melalui Satbinmas Polres Kupang, Iptu Ngurah Bisa, menjelaskan perundungan di sekolah tidak hanya merugikan korban secara individu, tetapi juga dapat mengganggu proses belajar mengajar di sekolah secara keseluruhan.
"Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, para siswa dapat lebih peka dan berani untuk melaporkan apabila terjadi perundungan di lingkungan sekolah mereka," ujar Iptu Ngurah.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan tingkat perundungan di sekolah-sekolah di Kabupaten Kupang tidak terjadi.
Polres Kupang juga berkomitmen untuk terus memantau dan menindaklanjuti laporan-laporan terkait perundungan yang masuk, sehingga dapat tercipta lingkungan pendidikan yang lebih baik dan bebas dari perundungan.(ary)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.