Jelang Liga 1 2024/2025, Targetkan Rio Fahmi ke Persib Bandung Bojan Hodak Buka Suara

POS-KUPANG.COM- Jadwal pertandingan kompetisi Liga 1 2024/2025 berlangsung 9 Agustus 2024 dimana Persib Bandung juara BRI Liga 1 2023/2024 berhadapan dengan PSBS Biak Papua sebagai juara Liga 2 2023/2024.

Untuk memperkuat skuad, Persib Bandung pun masih mencari tambahan pemain baru salah satunya pemain Persija Jakarta Rio Fahmi masuk radar Persib.

Sementara posisi Rio Fahmi masih terikat kontrak dengan Persija Jakarta untuk musim 2023/2024.

Terkait dengan itu Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak buka suara soal rumor Rio Fahmi dari Persija Jakarta.

Dikabarkan, Persib Bandung berminat pada pemain Persija Jakarta Rio Fahmi untuk mengarungi musim selanjutnya.

Hal ini dirumorkan oleh unggahan Instagram @transfernews_ft pada Sabtu, 22 Juni 2024.

"RUMORS Rio Fahmi (RB/22) masuk radar Persib Bandung foot, dan saat ini Rio masih mempunyai kontrak bersama Persija Jakarta," tulis @transfernews_ft.

Baca juga: Jelang Liga 1 2024/2025, Bos Bali United dan Stefano Cugurra Komentari Sosok Mitsuru Maruoka

Jika melihat durasi kontrak, Rio Fahmi masih tetap akan berseragam Persija Jakarta hingga 2025.

Persib Bandung hanya perlu membayarkan sisa kontrak dari Rio Fahmi di Persija Jakarta jika berminat.

Menurut Transfermrkt, bek kanan Timnas Indonesia U23 tersebut kini berbanderol Rp 4,35 miliar.

Di Liga 1 2023, Rio Fahmi mengoleksi 21 pertandingan dan membukukan satu assist untuk Persija Jakarta.

Di laman Transfermarkt, potensi kedatangan pemain Persija Jakarta itu ke Persib sebesar 33 persen, dan diprediksi akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.

Pelatih Persib, Bojan Hodak mengungkapkan, meskipun tengah dirumorkan mengincar pemain kelahiran 6 Oktober 2001 itu, belum mau memberikan keterangan.

Namun Hodak menegaskan timnya memang akan melakukan perubahan.

Baca juga: Jelang Liga 1 2024/2025, Dua Pemain Persija Jakarta Masuk Radar Persib Bandung

"Akan ada perubahan, tapi semua tergantung dengan budget. Jadi kami akan berdiskusi dulu dengan CEO karena ini semua tergantung pada uang," ujarnya saat diwawancarai.