Lewotobi Erupsi
Belerang Gunung Lewotobi Ancam Kesehatan, Warga Siram Rumah Pakai Air Campur Detol
Ia mengatakan, bantuan air bersih daro Pemerintah Kabupaten Flores Timur belum menyentuh ke semua korban terdampak.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Desa-desa terdampak erupsi Gunung Lewototobi Laki-laki kini dipenuhi belerang tebal.
Pemukinan sudah tak asri dan berpotensi menimbulkan penyakit kulit dan infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA.
Sebanyak 8 desa di Kecamatan Wulanggitan dan 1 desa di Kecamatan Ile Bura terdampak abu sejak tiga pekan lalu. Warga khawatir dengan situasi gunung Level III (Siaga) yang meletus setiap hari itu.
Kadar belerang semakin tebal saat Gunung Lewotobi berkali-kali erupsi pada, Minggu, 23 Juni 2024. Tercatat hingga 17.49 Wita sudah tiga kali letusan dengan tinggi kolom abu 900 meter di atas puncak gunung.
Hunian yang tercemar belerang membuat para warga berinisiatif menyiram halaman rumah hingga jalan raya. Bahkan ada yang memakai handspray (alat semprot hama) yang sudah terisi air campur detol.
Seperti Yohanes Hule Puhun (41), warga Desa Persiapan Padang Pasir, mencampur air danĀ sabun detol kemudian disemprotkan ke dalam rumah, teras depan dan belakang, hingga halaman luar.
"Abu masuk sampai dalam rumah. Campur sabun detol, soalnya ada yang mulai alami gatal-gatal karena kena belerang" katanya.
Yohanes berharap pemerintah memperhatikan warga terdampak bencana. Menurutnya, sejak erupsi tiga pekan ini, pemerintah seperti tak memberikan respon apa-apa.
"Tolong lihat dengan kami juga. Banyak orang kena musibah tapi kami belum diperhatikan," ungkapnya.
Ia mengatakan, bantuan air bersih daro Pemerintah Kabupaten Flores Timur belum menyentuh ke semua korban terdampak.
Baca juga: TRC BPBD Sikka Siaga Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Laki-lakiĀ
"Apa lagi selang air yang mereka pakai sangat pendek. Manfaatnya belum terasa," katanya.
Sebelumnya, Camat Wulanggitang, Fredy Moat Aeng, memastikan bantuan ari bersih akan menjangkau semua warga yang saat ini dilanda krisis air bersih.
"Semuanya akan terbagi merata," katanya saat penyaluran air bersih beberapa hari lalu. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.