Berita Kabupaten Kupang
Dua Kapolsek di Kabupaten Kupang Bantu Warga Kurang Mampu
Dengan cara ini Ipda Berto ini ingin memotivasi mereka agar terus bersemangat dalam mencapai prestasi akademik maupun non-akademik.
Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen
POS KUPANG.COM, OELAMASI - Kapolsek Sulamu dan Kapolsek Amfoang Timur Polres Kupang punya cara tersendiri menyambut HUT Bhayangkara ke 78 dengan membaktikan diri mereka di tengah masyarakat Kabupaten Kupang dimana mereka bertugas.
Kapolsek Sulamu Ipda Barthoanus Lera Apelaby menyasar para siswa berprestasi dari kalangan keluarga kurang mampu untuk diberikan perhatian pada Sabtu 15 Juni 2024.
Adalah Juita Rosalina Bansole siswi kelas IV dan Vania Susana Sore siswi kelas I dari Sekolah Dasar Inpres Oeteta sebagai dua orang siswa dengan prestasi mendapat rangking 1 dikelasnya.
Adapun hadiah spesial tersebut berupa uang saku yang langsung diberikan Ipda Berto kepada kedua orang siswi tersebut dikediamannya di Desa Oeteta Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang yang disaksikan oleh Kepala Desa Oeteta Yakob M. Tafae dan kedua orang tuanya.
Baca juga: Wisata NTT, Destinasi Situs Taebenu di Kabupaten Kupang, Saksi Sejarah Masa Lalu Kupang
Dengan cara ini Ipda Berto ini ingin memotivasi mereka agar terus bersemangat dalam mencapai prestasi akademik maupun non-akademik.
Sementara Kapolsek Amfoang Timur Iptu Jemy Sigakole menyasar warga kurang mampu di Kampung Biloka Desa Netemnanu Kecamatan Amfoang Timur dengan memberikan bantuan sosial.
Kampung Biloka dinilai merupakan daerah yang terisolir dari berbagai akses didatangai Iptu Jemy bersama beberapa personilnya membawakan puluhan paket sembako untuk dibagikan kepada masyarakat kurang mampu didaerah tersebut.
Adapun penerima bantuan tersebut adalah Elisabet Eko, Doratia Manuel, Paulina Fallo, Natalia Kenat, Adolfina Oebana, Katerina Kuil, Magdalena Bene, Petronela Leltakaeb, Okto Besilisin dan Hendrikus Fallo.
Penyerahan bantuan sosial tersebut disaksikan langsung Kepala Dusun 3 Desa Netemnani Gabriel Elu dan tokoh masyarakat setempat.
"Kami menyadari bahwa akses ke kebutuhan dasar di kampung-kampung terpencil sangat terbatas. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk menyalurkan bansos ini langsung ke tempat mereka tinggal," ujarnya, Sabtu 15 Juni 2024.(ary)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.