Kadis Pendidikan Sumba Barat NTT Bantah Potong Gaji 13 PPPK

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK- Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga (PKO) Sumba Barat NTT, Lobu Ory, S.Pd, M.Pd membantah telah memotong gaji 13 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja  (PPPK) belum lama ini.

Ia menegaskan Dinas PKO Sumba Barat tidak pernah memotong hak pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di Sumba Barat untuk kepentingan pribadi, kelompok ataupun golongan tertentu.

Demikian penegasan sekaligus klarifikasi Kepala Dinas PKO Sumba Barat, Lobu Ory, S.Pd, M.Pd  atas beredarnya infomasi  pemotongan gaji ke-13 tenaga PPPK  sebagaimana beredar luas di media sosial  melalui pesan whatsApp, Jumat 14 Juni 2024.

Ory menjelaskan bahwa tunjangan fungsional guru PPPK bulan Mei, Juni dan gaji ke 13 telah dibayarkan tetapi  dalam DPA Dinas PKO belum tersedia anggarannya.

Baca juga: Dua Aset Wisata di Sumba Barat Daya Bersertifikat Kepemilikan

Sehingga benar telah terjadi pemotongan gaji PPPK bulan Juni dan Gaji Ke 13 untuk mengembalikan tunjangan fungsional  bulan juni dan gaji ke 13 menggunakan Dana GU yang terlanjur di bayarkan.

Disebutkan pemotongan akan dilakukan lagi pada pencairan gaji bulan Juli untuk mengembalikan tunjangan fungsional yang terlanjur dibayarkan pada bulan Mei.

Selanjutnya anggaran untuk tunjangan fungsional PPPK akan di ajukan pada saat penyampaian  rencana kegiatan dan anggaran (RKA) perubahan dan dibayarkan setelah penetapan APBD Perubahan tahun anggaran 2024.

Pihaknya juga telah memberi penjelasan kepada  188 tenaga PPPK yang mengalami masalah pemotongan gaji tersebut dan sudah memahaminya.

Melalui kesempatan ini, ia juga menyampaikan mohon maaf karena pemotongan gaji PPPK bulan juni dan gaji ke 13 tidak diinformasikan sebelumnya  karena  dana GU yang terlanjur ditransfer kepada guru PPPK mendesak dicairkan untuk kegiatan bidang-bidang yang saat ini sedang berlangsung.

Ia juga mempersilahkan tenaga PPPK datang ke kantor PKO Sumba Barat untuk meminta penjelasan lebih lanjut bila terasa belum puas. Sebagai pimpinan siap membuka komunikasi untuk mengklierkan persoalan tersebjut.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS