Berita Manggarai Barat
Siswa SMAK Loyola Labuan Bajo Manggarai Barat Diberi Edukasi Bahaya Judi Online dan Narkoba
Anak-anak sedang dalam tahap menemukan jati diri, kalau mereka tidak dikenalkan sejak dini takutnya mereka nanti terjebak di narkoba
Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Ratusan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Katolik atau SMAK St. Ignatius Loyola Labuan Bajo diberi edukasi tentang bahaya judi online, narkoba, buli, korupsi, dan kekerasan seksual, oleh Kejaksaan Negeri Manggarai Barat melalui program Jaksa Masuk Sekolah.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Arnoldus Jansen, Kamis 13 Juni 2024, disambut antusias para siswa-siswi kelas X dan XI SMAK Loyola.
Kepala Seksi Intelejen Kejaksaan Negeri Manggarai Barat, N. A. A. Pradewa Artha menjelaskan, edukasi dilakukan agar para siswa bisa mengetahui sejak dini terkait hal-hal yang termasuk sebagai pelanggaran hukum serta dampak yang ditimbulkan.
"Ini merupakan program dari bidang intelejen terkait dengan penerangan dan penyuluhan hukum, sasaran kami pelajar mulai SD, SMP dan SMA. Untuk materi yang kami bawakan terkait narkotika, judi online yang lagi marak, kekerasan seksual kepada anak, dan perilaku koruptif. Kami juga mengenalkan terkait instansi Kejaksaan," jelas Agung, sapaan akrabnya.
Baca juga: Seorang Ibu Hamil di Manggarai Barat NTT Ditandu 5 Km ke Puskesmas Gegara Akses Jalan Rusak
Menurut Agung, mengedukasi para siswa sejak dini terkait praktik melawan hukum penting dilakukan untuk memberi gambaran terkait dampak yang ditimbulkan dari perbuatan menyimpang tersebut.
"Anak-anak sedang dalam tahap menemukan jati diri, kalau mereka tidak dikenalkan sejak dini takutnya mereka nanti terjebak di narkoba, judi online dan lain sebagainya. Melalui edukasi ini setidaknya mereka sudah ada gambaran," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMAK Loyola Pater Agustinus Susanto Naba, SVD menyambut positif program Jaksa Masuk Sekolah, sebab membantu sekolah mengedukasi pelajar agar sadar hukum.
Sebagai pimpinan di lembaga itu, Pater Gusti menyampaikan terima kasih kepada Kejaksaan Negeri Manggarai Barat yang telah memilih SMAK Loyola sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan.
"Ini kerja sama dan kolaborasi yang baik dalam rangka menciptakan generasi kita yang sadar hukum. Saya harap kepada siswa apa yang didapat hari ini, dicerna, dipahami dan dilaksanakan. Kiranya ini menjadi bekal dalam perjalanan hidup," pungkasnya. (uka)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.