Pilgub NTT

Pilgub NTT, Relawan Siaga Flobamora Siap Menangkan Pasangan SPK-Andre Garu

Wilfridus Yons Ebiet adalah kader muda Gerindra dan juga Ketua Gerakan Patriot Muda Nusa Tenggara Timur

|
Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO
Pasangan bakal calon Gubernur NTT dan Wakil Gubernur NTT 2024-2029, Simon Petrus Kamlasi - Andreas Garu atau Siaga siap maju Pilkada Gubernur Provinsi NTT pada 27 November 2024. 

POS-KUPANG.COM-- Relawan Siaga Flobamora Jakarta siap memenangkan pasangan Simon Petrus Kamlasi - Andreas Garu (Siaga) dalam Pilkada Gubernur Provinsi NTT periode 2024-2029 yang berlangsung 27 November 2024.

"Inilah dua figur yang pantas memimpin Provinsi NTT mendatang. Apalagi keduanya sudah mendapat dukungan dari NasDem," ujar Wilfridus Yons Ebiet kepada media ini usai Deklarasi Flobamora Jakarta Siaga di Utan Kayu, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024).

Ebiet yang adalah kader muda Gerindra dan juga Ketua Gerakan Patriot Muda Nusa Tenggara Timur (Garda NTT) mengatakan, tim ini akan merangkul kaum muda, mahasiswa dan warga diaspora se-Jabodetabek untuk mendukung pasangan Simon Petrus Kamlasi (SPK) dan Andreas Garu.

"Kami tidak hanya memberi dukungan dari Jakarta, tapi kami akan turun ke pelosok NTT untuk memenangkan kedua figur ini. Harapan kami," ujar Ebiet.

Selama ini, selain kedua figur tersebut, beredar sejumlah nama yang akan bertarung dalam Pilkada Provinsi NTT seperti Melkiades Laka Lena (MLL), Yohanes Fransiskus (Ansy) Lema, Johanis Asadoma alias Johny Asadoma, Orias Petrus Moedak, Frans Go, dan Frans Aba.

Baca juga: Elektoral Cawagub Jadi Kunci Kemenangan di Pilgub NTT 2024

Namun, sebagian besar dari calon-calon tersebut belum mendapatkan dukungan yang dari partai dan juga belum menemukan pasangan wakilnya secara pasti.

Seperti diketahui MLL adalah Ketua DPD Golkar Provinsi NTT dan Ansy adalah kader PDIP. Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti keputusan partai dan siapa pasangan yang akan mendampingi kedua fidur tersebut.

Di pihak lain, Orias misalnya, sudahi menggandeng Sebastian Salang sebagai wakilnya. Namun, keduanya belum mendapatkan partai yang akan mengusung mereka.

“Melihat situasi seperti ini, kami harus lebih giat dan lebih dini mulai bekerja mendukung pasangan yang sudah jelas-jelas mendapat dukungan dari partai,” ujar Ebiet.

Simon Petrus Kamlasi yang dilahirkan di Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), saat ini menjabat sebagai Kasrem 161/Wira Sakti Kupang. Belum lama ini ia mendapat kenaikan pangkat sebagai Brigadir Jenderal (Brigjen).

Dengan kenaikan pangkat yang berlaku sejak 27 Mei 2024, SPK akhirnya ditarik ke Markas Besar TNI AD di Jakarta dan menjabat sebagai Staf Ahli Tingkat II Kepala Staf TNI-AD Bidang Lingkungan Hidup.

Di kalangan TNI, SPK dikenal luas sebagai pencetus pompa hidrolik yang bisa membantu masyarakat dalam mendatangkan air bersih. Saat ini, sedikitnya sudah tercatat 300 titik air di NTT yang dibantu SPK melalui pompa hidrolik tersebut.

Terkait pencalonan sebagai Gubernur NTT, SPK memastikan segera mundur dari TNI kendati masih aktif dalam sembilan tahun ke depan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Maju Pilgub NTT, Simon Petrus Kamlasi Undur Diri dari TNI

Sementara itu, Andreas Garu adalah politisi kawakan dari Manggarai yang pernah mendapat kepercayaan dari warga NTT sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2014-2019.

Sebelum menjadi senator, Andreas Garu yang akrab disapa Andre adalah anggota DPRD Manggarai NTT yang terpilih pada Pileg 2009.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved