Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 12 Juni 2024, Tiga Cara Dapat Saling Melengkapi Kehidupan dengan Sesama
Ajarilah kami senantiasa setia padaMu dengan kami mau semakin mendengarkan suara hati kami dalam menjalankan KehendakMu
Oleh: Gabriel Chanfarry Hadylaw
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Rabu 12 Juni 2024, Tiga Cara Dapat Saling Melengkapi Kehidupan dengan Sesama
Injil: Matius 5: 17 - 19
Manusia umumnya mempunyai karakter sendiri dengan segala keunikannya dan perlu hidup bersama dengan sesama di rumah, tempat kerja, berbagai komunitas dan lainnya.
Manusia perlu belajar memahami keunikan masing-masing karakter dari sesama dengan detail.
Manusia dapat saling mau melengkapi dengan sesama melaluiingin saling mengisi dengan mengenal kekuatan dan kelemahan masing-masing.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 10 Juni 2024, "Tiga Cara Tetap Bermurah Hati dengan Konsisten"
Ada tiga cara untuk manusia dapat semakin saling melengkapi kehidupan dengan sesama dengan mau semakin mau menerima keunikan masing-masing dan mengisi kelemahan.
Pertama. Manusia mau belajar memperlakukan sesama dengan baik sehingga relasi semakin nyaman.
Manusia mau menerima sesama dengan segala apa yang ada dalam dirinya untuk dapat saling berkomunikasi lebih lancar.
Kedua. Manusia mau belajar memahami kondisi masing-masing sesuai dengan fakta di lapangan.
Manusia dapat saling menerima keadaan masing-masing dengan kesibukannya namun tetap ingin dapat saling bertemu.
Ketiga.Manusia mau saling mengetahui persamaan dan dapat saling menerima perbedaan.
Manusia dapat menerima keunikan masing-masing dengan selera bisa sama namun juga bisa berbeda.
Tuhan ingin manusia dapat semakin sempurna dalam menjalankan Sabda atau Firman Tuhan.
Yesus berkata, "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
Manusia mempunyai pengalaman dalam menjalankan aktivitas kehidupan dengan apa adanya sesudah membaca Sabda atau Firman Tuhan.
Manusia mau menjalankan kehidupan dengan mau mengasah suara hatinya sesudah membaca Sabda atau Firman Tuhan.
Manusia mau terus membuat hidupnya semakin sempurna dengan mau mengasah suara hati dalam menjalankan kehidupan sesuai Firman Tuhan. Manusia mau semakin menerima keunikan sesama dengan kekuatan dan kelemahannya sehingga relasi menjadi semakin baik.
Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami dalam kami mau semakin sempurna menjalankan kehidupan seturut Sabda atau FirmanMu.
Ajarilah kami senantiasa setia padaMu dengan kami mau semakin mendengarkan suara hati kami dalam menjalankan KehendakMu. Amin.
Lampiran Bacaan Injil
Injil: Matius 5: 17 - 19
Yesus dan hukum Taurat
5:17 Dalam kotbah di bukit, Yesus berkata, "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga."(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.