Idul Adha 2024, Pemda Timor Tengah Utara Gelar Gerakan Pangan Murah di Masjid Jami Al-Muhajirin

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara atau Pemkab TTU melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten TTU bersama Badan Ketahanan Pangan dan Bulog menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah di Masjid Jami Al-Muhajirin Kefamenanu Selasa, 11 Juni 2024.

Gerakan Pangan Murah ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menjaga stabilitas harga barang menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yakni Hari Raya Idul Adha.

Tujuannya lain dari pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini yakni; membantu warga NU yang kurang mampu bisa membeli berbagai kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Adha. 

Saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten TTU, Robertus Nggorong S.P mengatakan, pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di Masjid Jami Al-Muhajirin Kefamenanu ini juga bagian dari pelayanan pemerintah daerah dalam memberikan kepastian perihal stok bahan pangan tercukupi dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha.

Baca juga: Berita Viral Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H Ini Item Pemeriksaan

"Kegiatan ini juga bertujuan agar masyarakat bisa memperoleh bahan pangan khususnya beras dengan harga yang murah dan terjangkau," ujarnya.

Stok beras yang disediakan dalam Gerakan Pangan Murah ini sebanyak 3,5 ton. Selain beras, mereka juga menyediakan, minyak goreng dengan, telur ayam, gula pasir, dan terigu dengan harga murah.

Pihaknya, kata Robertus, menyediakan minyak goreng, telur ayam, gula pasir, dan terigu dengan stok sebanyak 100 hingga 200 kilogram. Harga beras dalam kemasan 5 kilogram dijual dengan harga Rp. 60.000. Sedangkan harga eceran Rp. 12.000 per kilogram.

Sementara itu, harga terigu yang dijual pada kesempatan itu Rp. 11. 000 per kilogram. Harga minyak goreng dijual Rp.16.500 per liter, harga pasir Rp. 17.500 per kilogram dan harga telur ayam Rp. 59.000 per rak.

Sementara itu, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten TTU, Mardi menyampaikan terima kasih kepada Pemda TTU khususnya Dinas Ketahanan Pangan bisa menggelar Gerakan Pangan Murah sehingga masyarakat Muslim di Kota Kefamenanu bisa membeli bahan sembako dengan harga murah.

"Dan ini sangat membantu masyarakat Muslim pada umumnya," ucapnya.

Dikatakan Mardi, setiap orang dibatasi untuk membeli beras sebanyak 10 kilogram. Pembatasan jumlah pembelian ini bertujuan agar bahan sembako ini bisa menjangkau seluruh umat muslim di Kota Kefamenanu.

Ia memperkirakan sebanyak 200 hingga 300 orang bakal membeli bahan sembako Gerakan Pangan Murah tersebut. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS