Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Rabu 12 Juni 2024, Adil & Berbelaskasih

Proses hukum seringkali diberlakukan dengan melihat penampilan luar, seperti status sosial ekonomi, ada uang-menang perkara.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO-SANTAPAN ROHANI
Belas Kasihan. Renungan Harian Kristen Rabu 12 Juni 2024 

POS-KUPANG.COM. KUPANG - Renungan Harian Kristen Rabu 12 Juni 2024, Adil & Berbelaskasih, merujuk pada KITAB YAKOBUS 2:1-13.

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Juni 2024. 

Suluh Injil Juni 2024 dengan Tema Bulan JUNI 2024 “Hidup Berkeadilan”. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:

Janganlah mengamalkan iman dengan memandang muka. Jangan membuat pembedaan, jangan mengambil posisi hakim terhadap sesama.

Teguran ini sangat keras dan terkait erat dengan pemahaman yang benar tentang keadilan.

Rasul Yakobus mengajarkan, semua orang ingin mendapatkan perlakuan yang adil. Hendaknya jemaat tahu bahwa keadilan itu akan sangat menakutkan, jika tidak disertai belas kasihan.

Jika Allah tidak berbelas kasihan, maka atas nama keadilan semua orang akan dihukum mati.

Karena itu, menyadari bahwa kita masih sering menjadi hakim yang membeda-bedakan orang berdasarkan ukuran kaya-miskin, maka harusnya saat ini kita juga sadar betapa pentingnya menilai dan menghakimi seseorang berdasarkan belas kasihan.

Tanpa ada belas kasihan, kita sendiri pun akan menerima perlakuan yang tanpa belas kasihan dari Allah.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 11 Juni 2024, Anugerah Umum & Khusus

Proses hukum seringkali diberlakukan dengan melihat penampilan luar, seperti status sosial ekonomi, ada uang-menang perkara.

Inilah yang diamati oleh Yakobus dalam persekutuan jemaat Kristen ketika ada masalah yang membutuhkan pertimbangan hukum.

Memandang muka itu sendiri adalah sebuah kejahatan yang harus dihukum juga sebab akan ada kecenderungan hanya mendengar kesaksian yang berpihak kepada orang tertentu dan menjadi saksi dusta.

Hal itu harus dipandang jatuh sama dengan melanggar seluruh hukum yang berlaku. Keadilan memerlukan orang-orang yang mengarahkan hati kepada penghakiman ilahi berdasarkan sifat dari Allah yang adil dan berbelas kasihan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved