Berita Sumba Barat Daya

Warga Minta Pemerintah Segera Perbaiki Jalan Menuju Pantai Mananga Aba Sumba Barat Daya NTT

Selain itu, kerusakan jalan raya akibat tergerus air hujan yang menyisahkan beberapa lubang jalan raya dan menjadi genangan air bila hujan besar tiba.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
Salah satu titik kerusakan jalan raya dimana aspal terkelupas dan berlubang pada ruas jalan raya pertigaan Karuni menuju Pantai Mananga Aba, Sumba Barat Daya, Senin 10 Juni 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Warga Sumba Barat Daya meminta pemerintah segera memperbaiki jalan raya menuju lokasi wisata pantai Mananga Aba di Desa Karuni, Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya.

Sepanjang ruas jalan raya mulai pertigaan jalan Karuni ke arah Pantai Mananga Aba  kurang lebih 5-6 km itu, terdapat 4-5 titik jalan raya yang rusak.

Kerusakan itu karena aspal terkelupas akibat beban kendaraan hilir mudik setiap saat.

Selain itu, kerusakan jalan raya akibat tergerus air hujan yang menyisahkan beberapa lubang jalan raya dan menjadi genangan air bila hujan besar tiba.

Akibatnya warga terpaksa mengurangi kecepatam kendaraan bila ingin berwisata ke Pantai Mananga Aba, Sumba Barat Daya.

Soleman Mawo, salah seorang pengunjung yang ditemui POS-KUPANG.COM di Pantai Mananga Aba, Desa Karuni, Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya, Senin 10 Juni 2024 mengatakan, lokasi wisata pantai Mananga Aba luar biasa indahnya.

Disini juga telah tersedia fasilitas memadai seperti bangunan lopo, panggung acara,  kafe, kamar mandi dan WC serta fasilitas lainnya sangat menarik pengunjung datang berwisata di tempat ini. Sayangnya, akses jalan raya menjadi kendala hambat perjalanan warga berkunjung di lokasi wisata Pantai Mananga Aba, Sumba Barat.

Ia optimis bila pemerintah segera menghotmix jalan raya yang rusak itu maka para pengunjung semakin bertambah pula. Dengan demikian,  lokasi wisata Pantai Mananga Aba menjadi favorit tujuan wisata.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumba Barat Daya, Wili Woda Lado yang dikonfirmasi, Senin 10Juni 2024 mengatakan hal itu sudah menjadi perhatian pemerintah.  Dikatakan pemerintah tidak bisa membangun sekaligus semua kerusakan jalan raya karena anggaran daerah terbatas. Pemerintah membangun secara bertahap.  Semua tetap menjadi perhatian pemerintah. (pet)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved