Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Sabtu 8 Juni 2024, Kiat Menghadapi Setiap Ujian Hidup

Paulus dan Timotius dapat mampu  melihat maksud dan tujuan Tuhan di dalam masalah pelayananyang  mereka hadapi.

Editor: Rosalina Woso
DOK PRIBADI
Pdt. Selvy N. Nalle-Ndun, M.Th. 

Tidak hanya Paulus yang mendapatkan ujian hidup, Timotiuspun mendapatkan ujian hidup lewat pelayanan. Apa bentuk ujian hidup yang sedang dihadapi Timotius?

Dari bacaan 1Timotius 1: 3 dapat diketahui bahwa Timotius  diminta melayani jemaat di Efesus. Di Efesus Timotius berhadapan dengan tantangan pelayanan yang tidak mudah.

Situasi jemaat Kristen di Efesus saat itu sedang dibingungkan dengan ajaran sesat yang hadir mempengaruhi iman jemaat kepada Kristus. Ajaran sesat itu berkaitan dengan penolakan terhadap ajaran karya Allah di dalam Kristus.

Paulus juga mendorong Timotius untuk selalu menasehati jemaat untuk tidak hidup di dalam pemikiran mitos-mitos. Atas apa yang menjadi tantangan pelayanan yang dihadapi jemaat, Paulus meminta Timotius untuk menantang, menegur dengan tegas kepada jemaat terhadap praktik ajaran yang menyimpang dari injil yang murni.

Paulus meminta Timotius untuk tidak perlu takut, tetapi harus berani melawan segala yang tidak benar. Paulus nyakin bahwa Timotius akan mampu menghadapi ujian pelayanan utu dengan baik. Ada beberapa indikator yang memperkuat Paulus akan kenyakinannya  terhadap kemampuan Timotius.

Indikator-indikator inilah yang kemudian saya sebut sebagai kiat  Paulus kepada Timotius dalam menghadapi ujian hidup.

Apabila kita memperhatikan nasihat Paulus kepada  Timotius lewat bacaan ini, kita dapat menemukan kiat menghadapi ujian hidup. Beberapa indikator(alat ukur) yang dinyakini Paulus, antara lain:

1. Paulus selalu mengucap syukur. Dikatakan dalam ayat 3, “ Aku mengucap syukur kepada Allah yang kulayani dengan hati nurani yang murni..”  Paulus menerima ujian hidup itu dengan ucapan syukur. Ujian hidup dipandang sebagai satu alasan baginya untuk tetap bersyukur bahwa Ia tetap melayani Tuhan dengan hati yang murni.

2. Paulus juga mengingat Timotius di dalam doanya. Paulus memberikan dukungan kepada Timotius melalui dukungan doa. Kemurnian hati untuk berdoa menjadi kekuatan kenyakinan bahwa Tuhan pasti akan menolong Timotius. Di dalam hati nurani yang murni pasti terlihat iman yang tidak pura-pura, iman yang sungguh-sungguh (ayat 3)

3. Paulus percaya akan iman Timotius yang telah tulus ikhlas yang telah berakar yang didapatkan dalam keluarganya khususnya melalui pola didikan neneknya lois dan ibunya yangbernama Eunike(ayat 5). Ajaran iman orang tua Timotius hidup kembali dalam diri Timotius.

Iman tentang Injil yang benar telah bertumbuh dan berakar dalam diri timotius melalui ajaran  nenek dan ibunya. Dengan kata lain, Kristus telah tinggal di dalam hati Timotius. Kristus yang tinggal di dalam hati tentu memberikan kekuatan berani kepada Timotius untuk mewartakan kebenaran Injil.

Paulus yakin melalui didikan orang tuanya, Kristus bagi Timotius bukan sekedar pengetahuan tetapi telah berakar menjadi iman yang bertumbuh dan menghasilkan buah pelayanan.

4. Timotius telah mendapatkan kuasa menumpangan tangan Paulus untuk melayani jemaat Efesus. Kuasa penumpangan tangan menjadi kiuasa yang akan memproses Timotius menjadi seorang pelayan yang mampu melakukan yang terbaik bagi Tuhan lewat pelayanan  berjemaat.Oleh karena itu, Paulus mendorong Timotius untuk  bertekun mengobarkan karunia Allah yang ada padanya (ayat 6).

5. Paulus juga menasehati Timotius untuk setia berpegang kepada Firman dan janji Tuhan. Timotius harus percaya bahwa Tuhan tidak pernah memberikan kepada anak-anak-Nya roh ketakutan, sebaliknya dalam menghadapi ujian hidup, Tuhan selalu memberikan Roh yang membangkitkan kekuatan, kasih, dan penguasaan diri (ayat 7).

Timotius tidak perlu malu bersaksi tentang Tuhan (ayat8) sebaba mereka tahu kepada siapa mereka percaya dan dari mana pekerjaan itu dipercayakan kepada mereka (ayat 11). Karena itu, sekali lagi, Paulus menasihati Timotius untuk tidak ragu berpegang kepada ajaran dan janji Tuhan serta penyertaan Tuhan di dalam Roh Kudus (ayat 12-14

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved