Breaking News

Berita Internasional

Jepang Akan Bangun Pagar Tinggi untuk Mengendalikan Wisatawan di Jembatan Impian Gunung Fuji

Itulah sebabnya otoritas Jepang akan membangun pagar logam tinggi untuk mengendalikan wisatawan di tempat foto popular berlatar Gunung Fuji.

Editor: Dion DB Putra
KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA
Gunung Fuji. Jepang akan bangun pagar logam tinggi untuk mengendalikan wisatawan yang mengganggu warga setempat. 

POS-KUPANG.COM, TOKYO- Popularitas Gunung Fuji tak selalu menyenangkan bagi sebagian warga Jepang.

Mereka bahkan merasa terganggu dengan aktivitas para wisatawan penggemar gunung eksotik di negara Matahari Terbit tersebut.

Itulah sebabnya otoritas Jepang akan membangun pagar logam tinggi untuk mengendalikan wisatawan di tempat foto popular berlatar Gunung Fuji.

Langkah ini diambil menyusul keluhan warga tentang wisatawan yang berjalan-jalan di Jembatan Impian Gunung Fuji untuk mengambil foto puncak tertinggi di Jepang.

Dilansir dari CNA, Jembatan Impian Gunung Fuji adalah jembatan layang biasa yang membentang di atas sungai dengan trotoar sempit yang dipisahkan dari jalan raya oleh dinding beton setinggi pinggang.

Jembatan yang tampak sederhana tersebut menarik banyak pengunjung yang ingin mengambil foto Gunung Fuji.

Warga melaporkan bahwa pengunjung sering kali menyeberang jalan untuk mencapai area kosong di antara dua jalur lalu lintas, berpose untuk foto, menonton video, atau sekadar bersantai—bahkan ada yang membawa koper.

Hal ini menimbulkan risiko keselamatan dan mengganggu penduduk setempat. Untuk mencegah perilaku berisiko ini, pihak berwenang telah memasang perancah berbahan logam rendah dan tanda-tanda yang memberitahukan masyarakat untuk menjauhi hamparan aspal.

Selanjutnya, mereka berencana mendirikan pagar logam setinggi 1,8 meter di sekitar area tersebut pada akhir Juni. Penduduk setempat menyambut pengunjung selama aturan dasar dipatuhi, kata Haruhito Yoshizaki, pejabat pariwisata di Kota Fuji.

Langkah ini dimaksudkan untuk meredakan frustrasi warga setempat. Yoshizaki juga menyarankan pembangunan jalur tamasya untuk mendorong eksplorasi yang lebih hati-hati.

Tangga pejalan kaki menuju jembatan juga menjadi populer di Instagram dan platform lainnya—termasuk foto pernikahan—karena dari sudut tertentu, tampak mengarah ke Gunung Fuji.

Warga mengeluhkan parkir ilegal dan keributan wisatawan saat mengambil gambar. Jembatan Impian telah ada selama sekitar satu dekade, tetapi pengunjung yang mencari foto mulai berkumpul di sana sejak November lalu.

Dengan meningkatnya jumlah wisatawan luar negeri yang datang ke Jepang dan tersebarnya foto-foto di media sosial, jumlah pengunjung meningkat tajam dalam beberapa minggu terakhir.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Jepang Akan Bangun Pagar Anti-Turis di Sudut Pandang Gunung Fuji

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved