Kabar Artis

Wisata NTT, Benteng 7 Lapis Sak Sekeda Peninggalan sejarah, Pemandangan Juga Mempesona di Belu

Benteng 7 lapis di Kabupaten Belu menyimpan bukti sejarah peradaban arsitek dan militer masa lalu kerajaan-kerajaan di Kabupaten Belu

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
kebudayaan.kemdikbud.go.id
Benteng 7 lapis Makes di Kabupaten Belu NTT 

POS KUPANG.COM -- Benteng 7 lapis di Kabupaten Belu menyimpan bukti sejarah peradaban arsitek dan militer masa lalu kerajaan-kerajaan di Kabupaten Belu .

Bukan hanya itu, benteng yang berada di atas ketinggian  dekat Gunung Lakaan itu pun dikelilingi oleh pemandangan indah Kabupaten Belu .

Pesona alam adan bangunan karya manusia itu kini menjadi spot wisata Kabupaten Belu dan kekayaan Wisata NTT .

Salah satu warisan budaya leluhur orang Belu yang masih tersisa adalah Benteng 7 Lapis Makes yang terletak dibawah kaki gunung Lakaan, Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Provinsi NTT.

Disekitar benteng kuno itu terdapat pemandangan alam yang begitu menakjubkan seperti, padang sabana Fulan Fehan yang indah dan panorama perbukitan yang mampu membius pandangan mata.

Baca juga: Wisata NTT, Cek Nginap Murah di Labuan Bajo, Tak Harus di Hotel Ada Hostel untuk Budget Terbatas

Untuk menuju ke benteng Makes dibutuhkan waktu sekitar dua jam perjalanan dari Atambua, Ibukota Kabupaten Belu.

Medan jalan cukup menantang karena harus melewati jalan yang cukup berbukit, tanjakan dan berkelok-kelok.

Tempat ini cukup menarik dan sering dimanfaatkan oleh komunitas-komunitas pecinta alam yang ingin menapaki alam Lakaan yang masih alami.

Orang yang suka mendaki gunung paling cocok datang ke daerah ini. Pasti menyenangkan.

Benteng Makes terdiri dari 7 lapis dinding batu yang cukup tebal. Dikatakan demikian karena jika ingin memasuki benteng ini terdapat 7 lapis batu-batuan karang.

Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!

Baca juga: Wisata NTT - Menantang Tanjakan Tajam Sambil Menikmati Pantai Selatan Timor dari Balik Toilet

Benteng ini didirikan untuk melindung warga dari serangan musuh di jaman kolonial.

Ditengah-tengah benteng Makes ini terdapat sebuah Ksadan atau tempat berlangsungnya acara adat.

Selain itu terdapat pula makam para raja dari wilayah setempat seperti makam raja Dirun yang sangat dihormati oleh warga setempat sebagai pahlawan.

Benda-benda bersejarah masih tersimpan dan sudah cukup tua seperti, menhir atau meja persembahan, kubur batu, tempat duduk raja yang terbuat dari batu yang usianya sudah cukup tua.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved