Longsor Ende

Longsor Ende NTT,  Anak 1,5 Tahun Tewas Saat Tidur di Perut Sang Ibu

mereka ditemukan dalam satu kelambu dan sudah tewas, anaknya yang kecil ada di atas perut mamanya

|
Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO
Naas menimpa keluarga Bernadus Bata, warga Kelurahan Rewarangga Selatan, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende yang tewas tertimbun longsor, Jumat, 7 Juni 2024 sekira pukul 06.00 WITA. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Bernadus Bata dan Eri, suami istri tewas tertimbun longsor bersama kedua anaknya Vika (7) dan Echa (1,5) di Kelurahan Rewarangga Selatan, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende yang tewas tertimbun longsor, Jumat, 7 Juni 2024 sekira pukul 06.00 WITA.

Saat dievakuasi, warga menemukan kondisi anak kedua, Echa yang masih berusia 1,5 tahun berada diatas perut sang ibu. 

Satu keluarga itu ditemukan tewas tertimbun longsor dalam satu kelambu.

"Saat kami evakuasi, mereka ditemukan dalam satu kelambu dan sudah tewas, anaknya yang kecil ada diatas perut mamanya," ungkap Yohanes Mari, salah satu saksi longsor.

Baca juga: BREAKING NEWS: Satu Keluarga Tewas Tertimbun Longsor di Ende Flores NTT

Beberapa saksi yang berada di lokasi mengungkapkan, saat terjadinya longsor satu keluarga masih tertidur namun bunyi musik yang diduga bersumber dari handphone korban masih berbunyi.

"Saat ada yang gali tadi dengar bunyi musik dari HP," ujar salah satu saksi di lokasi kejadian.

Dikatakan Yohanes, keluarga Bernadus Bata baru dua tahun menempati rumah tersebut dan menumpang di lahan milik keluarga Bernadus Bata.

Bernadus Bata sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan sedangkan sang istri berjualan sayur keliling. Anak yang pertama Vika belum bersekolah.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved