Breaking News

Berita Kota Kupang

Cegah Stunting, Pemkab Kupang bersama CV Elitism dan NTV Kota Kupang Gelar Diklat Budidaya Ikan

budidaya benih ikan di Kabupaten Kupang juga sangat bermanfaat untuk penanganan stunting. Karena, ikan kaya gizi dan protein. 

Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ELISABETH EKLESIA MEI
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kupang, Jack Baok,Pembina Lembaga Nusa Tenggara Vokasi, Yuliana Ekawati, Kepala Dinas Nakertrans dan peserta foto bersama usai kegiatan Diklat 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebagai bentuk komitmen untuk mendukung pencegahan stunting, Pemerintah Kabupaten Kupang bersama CV Elitism dan Lembaga Nusa Tenggara Vokasi (NTV) di Kota Kupang  menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) terkait budidaya ikan.  

Kegiatan yang berlangsung di lokasi produksi Lembaga Nusa Tenggara Vokasi, Jalan Bakau nomor 01 Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Kamis 6 Juni 2024 itu menghadirkan puluhan peserta dari berbagai daerah di Kabupaten Kupang.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kupang, Jack Baok mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kupang berkomitmen untuk terus mendukung pencegahan stunting melalui kegiatan budidaya ikan dan konsumsi ikan setiap hari.

Pasalnya, ikan mengandung vitamin dan mineral seperti vitamin D, vitamin B12, selenium, dan yodium yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Mantan Wali Kota Kupang Jonas Salean Akhirnya Diperiksa Penyidik Kejati NTT

Menurut  Jack, konsumsi ikan yang cukup dapat membantu mencegah stunting pada anak, terutama pada wilayah Kabupaten Kupang yang memiliki masalah stunting yang cukup tinggi. 

“Dinas Perikanan Kabupaten Kupang telah merancang program budidaya ikan di setiap kecamatan untuk mendukung pencegahan stunting. Masyarakat yang budidaya ikan dipastikan tidak hanya untuk kebutuhan jual, namun bisa konsumsi untuk kesehatan khususnya bagi anak-anak,” ujar Jack.

Jack menyebut, tujuan kegiatan yang sudah dilaksanakan secara rutin sejak tahun 2022 itu untuk mendidik dan melatih para nelayan supaya paham dan bisa melakukan budidaya ikan sendiri. 

“Selama ini, kami sudah mendukung, dan membina para kelompok masyarakat untuk melakukan  budidaya ikan air tawar, budidaya ikan air laut, dan budidaya air payau. Pelatihan dilakukan untuk kelompok-kelompok yang mengelola unit pembenihan ini supaya bisa melaksanakan tugasnya dalam melakukan pembenihan tersendiri,” ujarnya. 

Pemerintah Kabupaten Kupang, kata Jack, selama ini telah menyalurkan bantuan hibah benih ikan kepada masyarakat, namun karena mandek sehingga Dinas Perikanan Kabupaten Kupang bekerja sama dengan Bank NTT agar ada kewajiban yang dilakukan kelompok kepada Bank. Yang mana, Pemerintah Kabupaten Kupang sudah merancang program  pengadaan pembenihan sendiri di setiap kecamatan, agar memenuhi kebutuhan gizi dan protein masyarakat dalam rangka penanganan stunting

"Kami sudah melakukan pembenihan di setiap Kecamatan tahun ini agar mengatasi stunting yang masih tinggi di Kabupaten Kupang. Kami juga terus membangun kerja kolaborasi bersama pihak terkait untuk budidaya laut, supaya produk yang dihasilkan berupa ikan kerapu harus diekspor ke luar daerah maupun luar negeri,” tandasnya.

Jack berharap, melalui kegiatan Diklat pembenihan dan pembesaran ikan itu maka para anggota kelompok ikan bisa memiliki kemampuan dan kompetensi di bidang budidaya. 

"Kita berharap setelah pelatihan ini, para kelompok ini paham terkait budidaya ikan, dan kita kerja sama dengan CV Elitism, dan NTV sebagai offtaker untuk membeli produk dari mereka nanti. Karena, kalau masyarakat sudah bisa budidaya ikan dan konsumsi ikan setiap hari maka kita berharap dua puluh tahun kemudian kita memiliki generasi muda yang cerdas, dan tidak stunting ,” ujarnya. 

Sementara itu, Pembina Lembaga Nusa Tenggara Vokasi, Yuliana Ekawati menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Perikanan yang telah menggelar Diklat Pembenihan dan Pembesaran Ikan kepada para nelayan. 

Menurut Yuliana, kegiatan itu sangat bermanfaat bagi para nelayan agar terus meningkatkan kompetensi di bidang pembenihan dan pembesaran ikan, lantaran selama ini kebutuhan benih ikan masih dibeli dari luar NTT. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved