Unwira Kupang
Sukseskan MBKM, Prodi Musik Unwira Kupang Gandeng KBRI Timor Leste Gelar Pensi Internasional
Namun, pentas seni kali ini digelar dalam skala internasional di Gedung Mini Teater Pusat Bahasa Indonsia (PBI) Dili, pada hari Jumat, 31 Mei 2024.
POS-KUPANG COM - Program Studi (Prodi) Pendidikan Musik Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang kembali menggelar pentas seni.
Namun, pentas seni kali ini digelar dalam skala internasional di Gedung Mini Teater Pusat Bahasa Indonsia (PBI) Dili, pada hari Jumat, 31 Mei 2024.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk kolaborasi dari hasil pelatihan dan pembelajaran mahasiswa Prodi Musik kepada para mahasiswa Timor Leste selama satu bulan penuh, dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Sebagaimana diketahui bahwa program MBKM boleh dikatakan sebagai program baru yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan kebudayaan RI yang tertuang dalam Peraturan Mendikbud Nomor 3 Tahun 2020, yaitu memberikan hak kepada mahasiswa untuk belajar di luar program studi selama satu semester dan berkegiatan di luar perguruan tinggi selama dua semester.
Program ini memersiapkan mahasiswa agar menjadi pribadi yang tangguh sesuai dengan kebutuhan zaman dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi.
Dalam rangka mendukung program pemerintah tersebut, Program Studi (Prodi) Musik Unwira Kupang menggandeng Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk melakukan kerja sama dalam bidang seni. Bentuk Kerja sama ini merupakan kali pertama dilakukan di kedua negara tersebut, bahkan Unwira sebagai kampus pertama dari Indonesia yang menjalankan kerja sama MBKM dalam bidang seni dan budaya dengan negara itu.
Program ini berlangsung selama satu bulan penuh (Mei 2024) di KBRI Timor Leste tepatnya di gedung Pusat Bahasa Indonesia (PBI) Dili, di mana mahasiswa Prodi Musik memberikan pelatihan dan pembelajaran kepada mahasiswa Dili Timor Leste terkait bidang seni, baik seni musik, tari, teater, maupun seni lukis.
Para peserta yang dibimbing atau diatih terdiri dari siswa-siswi SMA se-Kota Dili dan mahasiswa-mahasiswi dari kampus ternama di Timor Leste, yakni Universitas Timor Loro Sae dan Universitas Dili yang berjumlah 140 orang.
Baca juga: Rektor Unwira Pater Philipus Tule Lepas Ratusan Wisudawan
Uniknya, mahasiswa-mahasiswi tersebut sebagian besar berasal dari jurusan kedokteran. Puncak atau akhir dari kegatan tersebut, yakni pagelaran Pentas Seni (Pensi) di Gedung Mini Teater Pusat Bahasa Indonsia (PBI) pada hari Jumat, 31 Mei 2024.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, yakni Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia untuk Timor Leste, Okto Dorinus Manik, Kedubes Jepang untuk Timor Leste, Atase Polisi Timor Leste, Kolonel Polisi Don.G.M.Da Costa, Atase Pendidikan Timor Leste, Ikhfan Haris, Sekretaris Negara bidang Seni dan Budaya, Jorge Soares Crostovao, para dosen pendamping lapangan (DPL) juga para pelajar dan mahasiswa-mahasiswi yang merupakan anak binaan dari KBRI Timor Leste.
Dalam sambutannya, Dubes Indonesia untuk Timor Leste, Okto Dorinus Manik, mengungkapkan dukungannya terhadap bentuk kerja sama bidang seni dan budaya kepada kedua negara tersebut. Menurutnya, identitas budaya tidak boleh hilang tetapi harus dilestarikan.
“Saya percaya seni dan budaya bukan soal hobi, tetapi bisa berkembang menjadi kekuatan yang lebih besar ke depannya,” imbuhnya.
Begitu pula dalam sambutan yang diberikan oleh Atase Pendidikan untuk Timor Leste, Ikhfan Haris yang mengungkap bahwa bentuk kerja sama bidang seni dan budaya yang dibangun kedua negara tersebut merupkan tujuan awal untuk perkembangan dan kemajuan seni dan budaya di antara kedua negara.
Oleh karena itu ia berharap agar kerja sama kedua belah pihak dapat terjalin dengan baik dan bisa dilanjutkan pada masa mendatang. Dalam kesempatan itu, Pasakalis Romi selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL) juga berharap kerja sama di antara kedua negara tersebut agar terus berlanjut. (*/katharina kojaing)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.